Remote Training Efektif: Strategi Nyata di Dunia Kerja Digital

Di era kerja modern yang semakin fleksibel dan serba digital, pelatihan jarak jauh atau remote training telah menjadi bagian penting dalam strategi pengembangan talenta perusahaan. Namun, pelaksanaannya tidak selalu efektif. Banyak pelatihan yang terasa formalitas, tidak sesuai kebutuhan, dan tidak berdampak langsung pada kinerja.
Yoga Arnindita, Department Head BRI Corporate University, menekankan bahwa keberhasilan remote training sangat bergantung pada perencanaan yang tepat sejak awal. Hal tersebut disampaikannya seusai memberikan presentasi dalam acara 15th Indonesia Learning and Deleopment (ILD) Summit pada Jumat (23/5) minggu lalu di Yogyakarta.
“Langkah pertama yang penting adalah mendefinisikan profil sukses pekerja, termasuk keterampilan, praktik kerja, dan kapabilitas yang dibutuhkan dalam peran tersebut,” ujarnya.
Dengan pemahaman yang jelas ini, pelatihan bisa dirancang secara lebih personal dan relevan sesuai dengan kesenjangan kompetensi masing-masing individu. Konten pembelajaran kemudian disesuaikan dan diintegrasikan dalam Learning Management System (LMS), yang memungkinkan peserta belajar fleksibel menggunakan perangkat mobile kapan pun dan di mana pun.
“Ini memberikan pengalaman belajar yang imersif, tanpa mengganggu produktivitas kerja,” jelasnya lebih jauh.
Evaluasi keberhasilan pelatihan pun harus lebih dari sekadar survei kepuasan peserta.
Menurut Yuga, pelatihan yang efektif harus mampu dikaitkan langsung dengan output nyata di pekerjaan. Misalnya, bila kompetensi yang dibangun adalah analisis, maka hasilnya perlu tercermin dari kualitas laporan yang dihasilkan peserta.
Penilaian ini sebaiknya dilakukan secara dua arah—dari atasan dan peserta—serta diperkuat dengan tes tertulis dan wawancara.
“Walau membutuhkan waktu lebih panjang, pendekatan evaluasi menyeluruh ini akan menghasilkan umpan balik yang jauh lebih konstruktif dan akurat,” tambahnya.
.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dan berbasis kebutuhan nyata, remote training dapat menjadi alat strategis untuk membentuk kapabilitas individu dan mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS