Pengusaha juga Perlu Belajar Cara Menangkal Stres
Dengan menjadi pengusaha, seseorang bisa mengatur jadwal dan membuat aturan sendiri, juga menentukan jenis perusahaan yang cocok untuk dijalankan. Namun gaya hidup dan tuntutan kepemilikan bisnis tersebut, dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan mental yang serius baginya. Karena mereka biasanya sangat fokus mengembangkan usahanya, sehingga terkadang mengabaikan hubungan sosial dengan keluarga ataupun orang di sekitar mereka.
Hal tersebut sering terjadi karena sebagian besar dari pengusaha rata-rata tidak memiliki banyaj waktu untuk dirinya sendiri dan keluarga, sehingga mengakibatkan terganggunya suatu hubungan. Selain itu kebanyakan dari mereka memiliki kapasitas tidur yang kurang, aktivitas fisik yang sedikit dan sempitnya waktu luang. Ini semua dapat menyebabkan depresi. Satu kemunduruan kecil pada bisnisnya dapat membuat pengusaha menjadi korban depresi, kecemasan atau stres yang berkepanjangan.
Menurut Dr Rohit Garg, Pendiri dari Mind Vriksha di CR Park, New Delhi-India, menyarankan beberapa cara yang dapat membantu wirausahawan dalam menghadapi stres ketika menjalankan bisnis mereka. Antara lain dengan cara
Mencatat Kondisi Kesehatan
Ini membantu untuk mengetahui apa saja perasaan yang tengah dialami, serta bagaimana kesehatan kita fisik setiap harinya. Apabila terdapat gejala ketegangan, tidak mampu fokus atau berkonsentrasi, mudah kesal atau kelelahan fisik mak tidak boleh diabaikan begitu saja. Mereka segera disarankan untuk meminta pendapat para ahli. Selalu ingat bahwa segala sesuatu dapat diperbaiki dan selalu ada solusi untuk setiap masalah.
2. Menetapkan Batasan
Kita harus mampu mengatur jadwal setiap hari, serta setidaknya selalu bisa membagi waktu secara seimbang untuk kehidupan profesional dan pribadi. Untuk bisa mendapatkan kesuksesan menjalankan bisnis, kita harus selalu memiliki waktu ekstra. Namun hendaknya hal itu jangan sampai membuat lengah dalam membagi waktu untuk diri pribadi.
Maka penting bagi kita agar selalu memiliki waktu luang untuk keluarga dan berolahraga. Hal itu selain membuat kebahagiaan, juga menjaga kesehatan fisik maupun mental.
3. Mempertahankan Rutinitas Harian
Mempertahankan rutinitas sehari-hari yang sehat tidak dapat dinegosiasikan. Setidaknya 30 menit aktivitas fisik harian diperlukan untuk dilakukan, mengkonsumsi makanan bergizi dan sehat, dan kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga, adalah cara yang efektif utuk mengahalau stres dan membantu kita mempertahankan tekanan kerja yang berat sepanjang hari.
Kita harus bisa meminimalkan asupan kafein untuk tidur yang efektif dan mengurangi kegiatan yang berlebihan sesudah bekerja seharian, seperti bekerja di komputer atau menonton TV di malam hari. Sebagai gantinya kita menggantikan dengan meluangkan waktu untuk hobi dan kegiatan favorit, atau dengan cara tidur sebentar di siang hari diantara jam istirahat.
Bekerja tanpa terputus selama berjam-jam dapat menurunkan produktivitas. Maka penting untuk kita mengistirahatkan tubuh sebentar lewat peregangan di meja, atau lakukan latihan pernapasan. Ini akan membantu kita menghilangkan stres.
4.Bersantai
Sangat penting untuk memasukkan teknik relaksasi dalam jadwal kita. Sesekali keluar dan bersosialisasi dengan teman atau keluarga ataupun melakukan aktivitas kesenangan kita, akan membawa kebahagiaan yang dan mengurangi ketegangan yang ada di tempat kerja.
5.Tidak Terpaku pada Stres
Biasanya ketika mengalami stres, maka kepercayaan diri kita juga akan mengalami penurunan untuk melakukan segala aktivitas. Maka perlu bagi kita untuk membangun kepercayaan diri. Bila perlu kita bisa mencari bantuan kepada teman terdekat, medis ataup konselor di saat yang tepat. Jangan biarkan stres kita memburuk, sehingga menjadi sesuatu yang lebih berbahaya dan tidak berperasaan.(Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com/thenextweb.com
Facebook
Twitter
RSS