• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Culture

Membentuk Budaya Kerja Positif Dengan Trustworthiness, Strive for Excellence dan Customer Focus

Membentuk Budaya Kerja Positif Dengan Trustworthiness, Strive for Excellence dan Customer Focus
Redaksi
January 22, 2020

Membentuk Budaya Kerja Positif Dengan Trustworthiness, Strive for Excellence dan Customer Focus


Budaya kerja baik merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan perusahaan dan budaya kerja yang positif, dibangun atas nilai-nilai bersama, sistem kepercayaan, sikap dan seperangkat asumsi yang dibagikan oleh orang-orang di tempat kerja. Sehingga hal itu dapat meningkatkan kerja tim, moral, produktivitas dan efisiensi, serta meningkatkan retensi tenaga kerja. Kepuasan kerja, kolaborasi, dan kinerja kerja semuanya ditingkatkan. Hal yang paling penting adalah faktor lingkungan tempat kerja yang positif, dan tentunya dapat mengurangi stres pada karyawan.

Lalu bagaimana cara membentuk budaya kerja yang positif?

Menurut Sandra Hadinata, Chief Human Resources Officer, PT Surya Semesta Internusa Tbk. pada saat ditemui Redaksi Intipesan seusai menjadi pembicara dalam sebuah seminar menyebutkan bahwa sebenarnya membentuk budaya kerja yang positif, harus dilakukan internal terlebih dahulu. Ini dapat dimulai dari level atas, seperti CEO dan lainnya hingga kemudian ke level staf atau karyawan.

“Contoh yang paling simpel adalah memberikan contoh yang baik kepada bawahan atau karyawannya,” tutur Sandra.

Sandra mengatakan bahwa di perusahaanya, bekerja dan gratitude juga merupakan unsur penting yang perlu diterapkan baik dari atasan hingga karyawan. Serta tidak lupa untuk selalu melakukan humor di tempat kerja. Hal itu tidak hanya membangun hubungan baik dan budaya yang positif, melainkan mengurangi kejenuhan dan stress pekerja.

“Misalnya yang paling gampang adalah mengucapkan selamat pagi, selamat siang dan terimakasih begitu sudah selesai pekerjannya. Begitu juga dengan meng-encourage fun dan humor dalam kantor. Jadi misalkan kita merayakan pencapaian target itu adalah happy hour,” katanya.

Selain itu terdapat tiga core values yang diterapkan di perusahaanya, seperti kepercayaan, upaya terus-menerus untuk kesempurnaan dan fokus pada pelanggan sebagai landasan dan tumpuan karyawan.

“Di tempat kami sendiri ada tiga core values yang kami terapkan, trustworthiness, strive for excellence and customer focus. Jadi tigal itu yang selalu melandasi kegiatan kita sehari-hari, “ ucapnya.

Hal-hal sederhana lain yang dilakukan untuk membentuk budaya kerja yang positif, adalah merayakan hari-hari besar seperti ulang tahun dan lainnya.

Membentuk budaya kerja tentu sangat berkaitan erat dengan SDM. Oleh karenanya, karyawan tentu harus memiliki kemampuan untuk berpikir positif, belajar dan menerima setiap tantangan dan terbuka terhadap informasi-informasi serta memandang ke depan.

“ Seseorang yang berpikir positif menurut saya selalu mau belajar dan menerima tantangan baru baik dalam tugas yang baru, dan tidak menutup diri terhadap informasi-indirasi baru. Selalu berpikir kedepan otomatis juga berpikir positif bahwa kita itu bisa berkembang paling tidak kita bisa mengambangkan professional growth,” tutupnya.(Artiah)

 

Foto : malta.com

Related ItemsFeatured
Culture
January 22, 2020
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.