• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Recruit & Selection

Lima Tanda Seorang Karyawan yang Tidak Lagi Betah Bekerja

Lima Tanda Seorang Karyawan yang Tidak Lagi Betah Bekerja
Redaksi
September 26, 2022

Lima Tanda Seorang Karyawan yang Tidak Lagi Betah Bekerja

Setiap perusahaan tentu selalu menginginkan setiap karyawannya selalu betah bekerja dan loyal kepada mereka, untuk itu manajemen akan melakukan berbagai upaya agar karyawan betah bekerja. Karena selain merupakan aset utama dalam organisasi, karyawan yang tidak betah bekerja cenderung menjadi pengganggu dalam organisasi bahkan membawa pengaruh buruk bagi manajemen.

Namun demikian tidak setiap karyawan yang merasa kurang cocok bekerja ataupun tidak betah bekerja, harus segera dilakukan tindakan drastis kepada mereka. Karena mungkin karyawan tersebut membutuhkan motivasi agar bisa kembali bersemangat ketika bekerja, atau juga kemungkinan mereka memiliki masalah pribadi yang rumit yang membutuhkan bantuan dari luar. Oleh karena itu daripada kehilangan karyawan yang memiliki potensi besar, mungkin ada baiknya manajemen perusahaan meluangkan sedikit waktu ekstra dan upaya untuk berbicara dengan mereka untuk melihat apa yang dapat dilakukan untuk mengembalikan semuanya ke jalur.

Terkadang karyawan yang tidak betah bekerja juga bisa diakibatkan oleh karena mereka memang memiliki masalah pelik di perusahaan. Mungkin karyawan tersebut merasa bahwa pimpinan mereka kurang berkompeten atau ketidaksesuaian dengan budaya perusahaan di kantor. Apabila hal tersebut yang menjadi penyebabnya, maka tentunya tidak akan dapat organisasi tidak akan dapat menyeleaikan masalah dengan menyingkirkan karyawan itu. Karena yang lebih penting adalah mencari penyebab semua masalah ketidakpuasan mereka secara jelas.

Dalam artikelnya di HRM Asia Yamini Chinnuswamy, menyebutkan ada lima hal yang harus diperhatikan ketika karyawan mulai tidak betah bekerja

1. Karyawan Mulai Kurang Produktif

Penurunan output adalah indikator utama bahwa ada sesuatu yang salah, tapi untuk memastikan hal ini diperlukan penelitian lebih baik agar bisa mendapatkan gambaran lebih jelas. Mungkin penueurnan produktivitas dalam hitungan hari ataupun minggu tidaklah terlalu besar, namun apabila telah terjadi selama kurun waktu sebulan ataupun setahun tentunya akan menjadi masalah yang besar.

2. Terjadi Penurunan Kualitas Kerja

Mungkin pekerja yang bersangkutan masih memenuhi target mereka, tetapi kualitas pekerjaan mereka mengalami penurunan kualitas dari sebelumnya. ini bisa terjadi karena kurangnya informasi tentang deadline, sehingga mereka melakukan pekerjaannya sering terlambat. Juga bisa dikarenakan hilangnya semangat bekerja, karena tidak memiliki kebanggaan dalam bekerja.

3. Mereka Sering Terlambat atau Tidak Masuk Kerja

Seorang karyawan yang tidak betah bekerja biasanya akan mencoba menemukan motivasinya agar bisa bekerja lagi, namun mereka lebih sering menemukan lebih banyak alasan untuk tidak masuk kerja.

4. Mereka Sering Menunda Pekerjaan

Karyawan yang sudah tidak memiliki semangat bekerja, cenderung banyak menghabiskan waktu mereka dengan pergi ke bagian atau divisi lain selama berjam-jam. Sehingga mereka terhindar dari dealine untuk sementara waktu atau karena mereka memang sengaja menghindari pekerjaan tersebut. Karyawan seperti ini harus selalu dilakukan pengecekan setiap waktu agar busa melaksanakan pekerjaannya tepat waktu.

5. Mereka Bersikap Apatis

Karyawan yang sudah tidak memiliki motivasi bekerja, biasanya cenderung mempertanyakan keguanan dari mereka bekerja bagi diri sendiri. Mereka bahkan mungkin berada pada titik di mana kegagalan atau kesuksesan perusahaan tidak lagi relevan bagi mereka, kecuali bagaimana hal itu memengaruhi pembayaran gaji mereka. Sikap apatis semacam itu akan muncul dalam sikap mereka untuk bekerja – misalnya, tampak bosan selama pertemuan atau menghindari tanggung jawab tambahan.

Sumber/foto : hrmasia.com/forbes.com


Related ItemsFeatured
Recruit & Selection
September 26, 2022
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    P.I.O
    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif

    Rahasia Mengendalikan Diri agar Tetap Produktif TalentSmart sebuah konsultan di bidang pelatihan dan pengembangan kecerdasan emosional dari...

    Redaksi March 31, 2021
  • Read More
    P.I.O
    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

    Meniti Karir Secara Lebih Baik Dengan Bantuan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Dalam sebuah studi baru yang baru...

    Redaksi February 27, 2021
  • Read More
    Psychology
    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja

    Lima Faktor Penentu Kesuksesan Seseorang Dalam Bekerja Sebagian besar orang menganggap bahwa untuk dpat sukses dan berprestasi,...

    Redaksi December 1, 2020
  • Read More
    Psychology
    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan

    Adam Grant : Tipe Pemberi Lebih Menarik dalam Sebuah Hubungan Kapan saja suatu hubungan gagal karena kita...

    Redaksi November 24, 2020

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2020 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.