Larissa Murman: Kunci Sukses Penerapan AI di Organisasi Bertumpu pada Kesiapan Manusia

Kecerdasan buatan (AI) kini hadir dalam pekerjaan sehari-hari dan ikut membentuk arah organisasi. Namun menurut Larissa Murman, Digital Chief Human Resources Officer Unilever International, tantangan terbesar bukanlah teknologinya, melainkan kesiapan manusia yang menggunakannya. Hal tersebut disampaikannya dalam Seminar 9th Asia Pacific HR Forum 2025 yang berlangsung bulan lalu di Nusa Dua Bali.
“Organisasi masa depan akan punya struktur di mana manusia dan AI berjalan berdampingan,” ujar Larissa.
Ia mencontohkan Grab di Singapura, yang memecah pekerjaan menjadi tugas-tugas kecil, lalu menentukan apakah harus dikerjakan manusia atau dialihkan ke teknologi. Dengan cara ini, perusahaan lebih mudah merancang keterampilan yang dibutuhkan karyawan untuk masa depan.
Menurut Larissa, banyak perusahaan sudah menyediakan kursus online, tetapi karyawan sering bingung memilih prioritas. Karena itu, ia pernah meminta timnya membuat “AI Future Ready Plan” pribadi: memetakan bagaimana pekerjaan mereka akan berubah dan keterampilan apa yang perlu dikembangkan.
“Kita tidak bisa hanya menunggu atasan memberi arahan. Setiap orang harus aktif membangun masa depan pekerjaannya sendiri,” tegasnya.
Larissa menekankan, organisasi yang hanya berinvestasi pada teknologi tanpa mempersiapkan manusia akan kesulitan meraih nilai nyata. AI memang berkembang pesat, tetapi justru itu alasan manusia harus lebih cepat belajar dan beradaptasi.
Pada akhirnya, AI bukan pengganti, melainkan mitra kerja. Organisasi yang mampu mempersiapkan manusianya sekaligus teknologi, akan menjadi pemenang di era transformasi besar ini.


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS