John Mattone : Kita Bisa Meningkatkan Budaya Perusahaan Lewat Enam Cara Ini
Budaya perusahaan merupakan kumpulan dari serangkaian nilai-nilai unik yang memberikan panduan kepada mereka yang terlibat di dalam organisasi, dalam melakukan pengelolaan guna mencapai tujuan bersama. Sehingga nantinya budaya perusahaan sangat menentukan apakah organisasi tersebut dapat menentukan keberhasilannya atau tidak di kemudan hari. Demikian yang dinyatakan oleh John Mattone, CEO dan founder John Mattone University (JMU) dalam artikelnya yang berjudul How a Culture Change Consultant Can Transform Your Company.
Lebih jauh dirinya menjelaskan pula bahwa secara alamiah budaya perusahaan cenderung bersifat dinamis, jadi bisa dilakukan berbagai pengembangan melaui berbagai usaha yang diperlukan guna mengembangkan proses tersebut. Berikut terdapat beberapa hal yang dapat membantu kita dalam membuat perubahan yang bisa dikembangkan menjadi budaya perusahaan positif:
1. Kepemimpinan perusahaan harus secara jelas menentukan tujuan
Tanpa adanya penegasan tentang arah dan tujuan perusahaannyang jelas tentu tidak akan menimbulkan perubahan apapun. Sama seperti pengemudi harus membuat keputusan tentang arah sebelum bepergian ke sebuah tujuan tertentu. Selain iu menentukan tujuan akhir juga sangat penting untuk menciptakan budaya perusahaan yang kuat dan ini memerlukan keterlibatan karyawan. Keputusan ini harus berasal dari top manajemen sebelum dampaknya bisa dirasakan oleh semua karyawan.
2. Memanfaatkan sumber daya internal.
Memanfaatkan potensi yang sudah ada di antara top manajemen dan karyawan lainnya, dengan cara meminta saran dari mereka tentang bagaimana usaha untuk meningkatkan kebersamaan kerja. Ini lebih bermanfaat daripada hanya menerima daftar keluhan panjang dari karyawan tentang kekurangan di perusahaan mereka, sebaliknya ajaklah karyawan untuk menyumbangkan ide terbaik mereka bagi perkembangan perusahaan.
3. Berkonsultasi dengan pihak lain
Jika perubahan besar memang diperlukan cobalah untuk meminta saran kepada konsultan perusahaan. Keuntungan untuk pendekatan ini banyak, karena seringkali seorang konsultan dapat membantu perusahaan dalam menentukan apakah tujuan organisasi secara keseluruhan dapat dipenuhi dalam budaya perusahaan saat ini. Dengan memberikan perspektif obyektif dari isu-isu yang ada, seorang konsultan dapat menawarkan nilai untuk diskusi dengan memberikan saran tentang arah perusahaan dan inisiatif pergeseran budaya.
4. Meningkatkan keterampilan komunikasi
Komunikasi yang buruk menghasilkan budaya perusahaan yang negatif. Cobalah untuk lebih fokus dalam berkomunikasi terutama ketika berbicara dengan talent terbaik yang dimiliki oleh perusahaan ataupun ketika merekrut karyawan baru.
Jika perusahaan menemukan bahwa upaya yang telah dilakukan dengan karyawan yang ada jauh dari apa yang dilakukan oleh manajemen untuk mendapatkan kandidat baru, maka kita mungkin perlu memikirkan kembali prioritas organisasi dan membuat penyesuaian yang sesuai.
5. Memberikan penghargaan kepada karyawan
Ketika karyawan mulai dapat menerima nilai-nilai budaya dalam perusahaan, maka organisasi harus juga mulai mengakui dampak dari upaya mereka pada keberhasilan bisnis perusahaan. Menghargai karyawan Anda dengan tepat tentunya akan dapat menumbuhkan budaya kerja yang sempurna.
6. Memanfaatkan teknologi untuk memenangkan persaingan
Dengan bantuan kemajuan teknologi digital, organisasi akan dapat meningkatkan keterlibatan karyawan melalui kemudahan dalam berkomunikasi. Selain itu juga mampu mengembangkan beragam hal lain, seperti
• Meningkatkan kolaborasi tim,
• Meningkatkan produktivitas karyawan,
• Menumbuhkan rasa komunitas korporat yang meningkat,
• Memberikan motivasi melalui interaksi sosial yang lebih baik,
• Melancarkan proses orientasi dengan penekanan pada budaya perusahaan
• Membantu dalam mengakui dan menghargai keterlibatan karyawan dengan tepat.
Dengan mengikuti saran-saran tersebut tentunya akan dapat menghasilkan perubahan positif dalam budaya perusahaan, membantu menurunkan tingkat turnover karyawan, dan meningkatkan produktivitas.
Sumber/foto : johnmattone.com/speakersassociates.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS