• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Performance Management

Empat Tips Penting Untuk Menghindari Stres Akibat Rapat Online

Empat Tips Penting Untuk Menghindari Stres Akibat Rapat Online
Redaksi
May 4, 2021

Empat Tips Penting Untuk Menghindari Stres Akibat Rapat Online

 

Semakin meluasnya pandemi Covid19 ke seluruh dunia, telah menyebabkan banyak negara melakukan kontrol ketat atas interaksi diantara penduduknya. Mulai dari ketika mereka bekerja hingga kepada pengaturan waktu untuk bersosialisasi.

Akibatnya sebagian perusahaan mulai mengkaji ulang sistem kerja mereka yang mengharuskan untuk hadir di kantor dan bertatap muka secara langsung kepada sistem kerja yang fleksibel dan tidak memerlukan kontak fisik. Beberapa diantaranya adalah dengan mengadopsi kemajuan teknologi untuk melakukan rapat hingga kepada kegiatan bertemu klien. Seperti dengan pemakaian Google Meet hingga kepada rapat lewat Zoom.

Namun demikian ternyata kegiatan tersebut juga memberikan dampak negatif kepada sebagian besar karyawan, dan hal tersebut dinyatakan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Virtira, sebuah firma konsultan produktivitas perusahaan lewat survey mereka yang berjudul The Webcam Survey – Exhausted or Engaged?

Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa hampir dua pertiga pekerja berusia 18 hingga 24 tahun mengatakan mereka mengalami tekanan mental dan emosional karena terlalu sering menghabiskan waktu di depan webcam selama pandemi COVID-19. Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan membuat mereka mengalami stres berkepanjangan.

Sebagian besar dari responden menyebutkan bahwa mereka merasa malu dan tertekan ketika harus melakukan komunikasi via Zoom sepanjang hari di rumah. Sehingga kegiatan mereka bersama keluarga dapat terekspose secara luas diantara teman sekantor.

Menurut Cynthia Watson, CEO Virtira pengusaha perlu mengubah kebijakan mereka dan melakukan percakapan jujur ​​dengan tim mereka tentang berapa banyak pertemuan yang harus mereka lakukan dan bagaimana perasaan mereka tentang pertemuan di video.

“Saat kami beralih ke model kerja hybrid, pertemuan virtual dengan orang lain tidak akan hilang – jadi pemberi kerja memiliki kesempatan untuk membuat kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara lebih baik, ”katanya.

Untuk itu dirinya memberikan beberapa tips ketika melakukan kontak dengan rekan kerja ataupun atasan mereka melallui Zoom, ataupun aplikasi produktivitas lainnya. Sehingga istilah kelelahan mental akibat pemakaian Zoom terlalu berlebihan, bisa ditekan serendah mungkin.

1.Membuat grup rapat kecil dan tidak melibatkan banyak peserta.

Pada saat melakukan rapat usahakan tidak terlalu banyak melibatkan peserta, atau apabila terpaksa pada beberapa menit awal bisa dilakukan dalam grup besar untuk kemudian dipecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil.

2.Biarkan karyawan utuk memutuskan sendiri kapan saat tampil di depan kamera

Pelatihan dan komunikasi perlu diperkenalkan lebih intens, agar mereka tidak malu ketika tampil di depan kamera dalam sebuah rapat. Janganlah memaksakan kepada karyawan untuk tampil apabila mereka memang belum siap, atau hindarilah utuk mengkritiknya secara langsung ketika pada saat rapat karyawan tidak menyalakan kameranya.

3.Berinteraksi secara informal ketika online

rapat online bukanlah hal yang sakral dan resmi, untuk itu pemimpin rapat bisa melakukan obrolan santai secara online sebelum rapat resmi dilaksanakan. ini akan membuat peserta rapat tidak merasa tertekan ketika harus melakukan presentasi hasil kerja.

4.Meminimalkan peserta dari luar

Mengundang orang lain untuk hadir dalam rapat memang sudah biasa dilakukan dalam sebuah rapat dengan klien, namun dalam rapat online sebaiknya perlu membatasi keterlibatan peserta dari luar. Sehingga tidak perlu menghabiskan waktu dan produktivitas dan kita bisa menginvestasikan dalam catatan rapat yang baik dengan rekaman rapat yang tersedia.

Sumber/foto : hrmasiamedia.com/magazine.job-like.com

Related ItemsFeatured
Performance Management
May 4, 2021
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.