• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Training & Development

Empat Cara Mengembangkan Ketrampilan Profesional Bagi Karyawan Baru Menurut Brent Lehmann

Empat Cara Mengembangkan Ketrampilan Profesional Bagi Karyawan Baru Menurut Brent Lehmann
Redaksi
January 11, 2021

Empat Cara Mengembangkan Ketrampilan Profesional Bagi Karyawan Baru Menurut Brent Lehmann

Working together on project. Two young business colleagues working on computer

Para pekerja yang masih muda berganti pekerjaan secara teratur karena pemimpin perusahaan gagal berinvestasi dalam pengembangan pribadi mereka.

Brent Lehmann, pencipta konsep ImproMe, yakni tools untuk penilaian berbasis web sebagai cara untuk membantu karyawan dalam mengidentifikasi kompetensi utama mereka dan membantu mereka dalam mempersiapkan jalur karier sambil berkontribusi pada peningkatan terukur dalam kinerja mereka mengatakan bahwa ketika dia berbicara kepada para pemimpin bisnis tentang mengapa mereka kehilangan staf muda, terdapat satu alasan yang menonjol.

Menurutnya banyak diantara mereka yang memberi tahu saya bahwa alasan paling umum yang diberikan pekerja muda ketika berhenti dari pekerjaannya adalah kenyataan bahwa pemimpin mereka gagal mengembangkan diri mereka.

Tempat kerja yang menyenangkan dan gaji tinggi juga dihargai generasi muda.Tapi yang jelas, kesempatan untuk pengembangan pribadi menjadi faktor utama dalam hal berapa lama seseorang akan bertahan dalam pekerjaan.

Perusahaan yang memiliki program pengembangan pribadi dan profesional bagi staf muda, akan membuat mereka bertahan lebih lama untuk tetap bekerja di sana.

Lehmann juga percaya bahwa pendidikan adalah proses yang berlangsung seumur hidup sehingga pengusaha harus memberi kesempatan kepada para staf mudanya untuk membangun kekuatan.

“Generasi muda yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah dan universitas sering terkejut ketika mereka mulai bekerja karena mengetahui bahwa hanya ada sedikit peluang untuk terus belajar dan berkembang. Akibatnya, mereka menjadi bosan dan kecewa dan akhirnya memilih keluar karena mereka tidak merasa dihargai,“ kata Lehmann.

Lehmann, yang telah menghabiskan 10 tahun membimbing atlet, mahasiswa dan karyawan, mengatakan ada sejumlah cara untuk membantu staf muda dalam mengembangkan keterampilan pribadi dan profesional mereka. Diantaranya adalah dengan :

1.Mengidentifikasi kekuatan mereka

Apakah ada anggota staf yang punya bakat seorang pemimpin atau seseorang yang bekerja lebih baik dalam lingkungan tim? Apakah mereka kreatif atau cekatan? Temukan di mana kekuatan mereka sehingga kita bisa memberi mereka peluang karier yang cocok dan membantu mereka berkembang lebih lanjut.

2.Mencari dukungan dari rekan kerja

Buatlah program pendampingan yang memungkinkan anggota staf yang lebih muda dapat belajar dari karyawan yang lebih tua atau mendorong mereka untuk mencari nasihat dan bantuan dari seseorang yang dapat menginspirasi dan menantang mereka.

3.Memberikan kesempatan untuk mengembangkan profesionalisme mereka

Berilah mereka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal dan non-formal baik lewat kursus, seminar, video instruksional, buku motivasi maupun podcast.

4.Memberikan kesempatan menjadi mentor

Pekerja yang lebih tua perlu belajar keras untuk mengikuti perkembangan teknologi dan tempat kerja yang berubah dengan cepat. Pekerja muda memiliki keterampilan dan pengetahuan bisa menjadi mentor bagi mereka sambil meneruskan keterampilan dan pengetahuan spesialis mereka sendiri.

Lehmann juga percaya ada penerimaan yang lebih besar terhadap program mentoring dan pengembangan pribadi.Tujuannya terutama untuk membantu karyawan dalam mewujudkan tujuan karir mereka,apapun tingkat kehidupannya. Kita tidak boleh berhenti belajar dan berkembang.

Sumber/foto : hcamag.com/elearning-journal.com

Related ItemsFeatured
Training & Development
January 11, 2021
Redaksi
Related ItemsFeatured
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2025 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.