Empat Cara Memotivasi Karyawan Menurut Jack Welch
Motivasi memiliki peranan penting dalam kinerja karyawan. Tanpa adanya motivasi, karyawan akan cenderung memiliki kinerja yang kurang memuaskan. Untuk itu setiap peimpin harus terus mengusahakan, agar karyawan tetap memiliki motivasi kerja. Memang tidak mudah untuk memotivasi karyawan. Berikut ini beberapa cara memotivasi karyawan yang efektif menurut Jack Welch mantan CEO General Electric.
1. Melakukan Evaluasi Jujur
Jack Welch sering merekomendasikan review ataupun evaluasi secara jujur tentang segala sesuatu yang terjadi, termasuk memberikan pemahaman yang jujur kepada karyawan mengenai perusahaan tempat dimana mereka bekerja.
“Seseorang tidak berhak menjadi pemimpin, jika karyawan yang bekerja untuk kita tidak mengetahui untuk siapa mereka bekerja,” jelasnya.
Atas dasar inilah kemudian Welch setiap tahun selalu memberikan empat kali evaluasinya secara langsung dan jujur kepada karyawannya. Dia memberi tahu mereka masing-masing apa yang dia sukai tentang pekerjaan mereka dan apa yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan. Oleh karena itu dirinya kemudian selalu mencurahkan 60 persen waktu untuk pengembangan SDM yang dimilikinya, dengan cara melakukan evaluasi di setiap rapat.
“Orang-orang selalu berpikir bahwa mereka terlalu sibuk, untuk melakukan evaluasi terhadap karyawan. Padahal sebenarnya ini juga merupakan pekerjaan yang penting bagi perusahaan.
2.Mempekerjakan Pemimpin Yang Baik
Ketika Welch melaukan evaluasi terhadap seorang pemimpin, dirinya juga selalu mencari orang-orang yang ingin melihat orang lain berhasil. menurutnya ini berarti bahwa mereka bersemangat untuk memberikan kenaikan gaji, atau memberikan kesempatan kepada karyawan terbaik mereka guna mengejar peluang yang lebih baik di tim lain.
“Setiap pemimpin baik yang saya kenal selalu memiliki hati yang baik. Mereka senang melihat orang bisa berhasil dimanapun mereka berada,” jelasnya.
Welch menambahkan bahwa para pemimpin yang sukses juga selalu melatih karyawan mereka, dengan cara memberikan saran ataupun kesempatan ahar karyawan dapat semakin berkembang.
3.Selalu Memberikan Alasan Untuk Setiap Keputusan
Apabila seorang pemimpin ingin setiap karyawan mendukung setiap keputusan yang dibuatnya, maka mereka haus bisa menjelaskan apa alasan dibalik semuanya itu. Orang-orang yang memiliki pemahaman yang baik atas alasan yang diajuka, maka memiliki kemungkinan untuk menyetujuinya. Meskipun terkadang sebenarnya kurang berkenan atas usulan tersebut.
Ketika Welch ingin melakukan pembelian saham perusahaan tertentu, dirinya selalu menjelaskan siapa pesaing mereka, kemudian apa potensi yang dapat merugikan perusahaan mereka dan yang paling penting, bagaimana dirinya melakukan pengelolaan resiko yang mungkin terjadi.
“Keuntungan dari setiap perubahan harus dijelaskan secara jujur, dan dalam hal ini memahami fenomena yang terjadi menjadi kuncinya,” katanya.
4.Melakukan Otokritik Dengan Jujur
Atasan sebagai pucuk pimpinan dalam sebuah organisasi merupakan kelompok orang yang sangat jarang menerima kritikan. Untuk itu dirinya selalu menganjurkan kepada setiap pimpinan, agar selalu melakukan introspeksi diri.
“Kritik yang baik elalu berasal dari diri sendiri, untuk itu Anda harus melihat ke cermin setiap pagi dan mulai mencoba memberikan ulasan secara jujur terhadap diri sendiri,” ungkapnya.
Welch mengatakan bahwa dirinya juga sering kehilangan kesabaran pada masa awal kariernya. Ketika dia mencoba jujur pada dirinya sendiri, segala kekuranganya sebagai pemimpinan mulai terlihat jelas.
“Aku kemudian baru menyadari betapa jahatnya diriku, dan keesokan harinya mulai meminta maaf di depan semua orang,” jelasnya.
5.Memberikan Kebebasan Kepada Karyawan.
Ketika seorang pemimpin ingin memberikan alasan yang dapat menginspirasi loyalitas perusahaan, maka pada dasarnya mereka memberikan kebebasan untuk karyawan dalam memilih siapa pemimpin mereka sesungguhnya.
Untuk itu pemimpin harus mampu memberikan gambaran tentang bagaimana masa depan mereka akan lebih baik jika tetap bersama perusahaan.
“Setiap pemimpin tentunya menginginkan karyawan merasa seperti mereka, sebagai satu bagian dari dari perusahaan. Untuk itu berikanlah alasan yang tepat mengapa mereka harus memilihmu sebagai pemimpin,” katanya.
Dengan menanamkan perasaan memiliki kesamaan tujuan, maka tentunya karyawan akan memiliki pemahaman dan peluang yang baik. Sehingga ini kemudian dapat mereka pakai sebagai tujuan dalam bekerja di sebuah perusahaan.
Sumber/foto : entrepreneur.com/theleadershiphub.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS